Kontestasi Pilkada Tapsel, Dorong Pilih Pemimpin Berkomitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
- Istimewa/VIVA Medan
Abdi menilai, persaingan keluarga Pasaribu dalam kontestasi Pilkada Tapsel telah menjadi menarik karena sentimen kepada masing-masing kandidat (DP dan GIP). Untuk itu, Abdi mengajak masyarakat menelaah prestasi dan motif dua kandidat ini disamping isu di atas dengan harapan dapat menjadi referensi kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya kelak secara obyektif dan rasional.
Abdi mengungkapkan indikator perkembangan Kabupaten Tapsel secara obyektif mengukur kinerja seorang kepala daerah dapat dilihat indikator ekonomi yang didasarkan atau dikeluarkan oleh BPS sebagai lembaga resmi yang angka-angka ini akan mencerminkan kondisi di masyarakat secara agregat.
Menjadi catatan penting, adalah terjadinya pandemi Covid-19 selama 2 tahun menjadi tantangan dalam kepemimpinan pada periode ini. Adapun anggaran pembangunan direfocusing dimasa itu, 2021 dan 2022, sehingga pemerintah melaksanakan 60 % untuk pengadaan alat kesehatan dan pencegahan penularan Covid-19.
''Secara umum dapat dilihat dibeberapa angka sebagai inidikator yang menunjukkan kinerja Pak DP sebagai Bupati Tapsel dapat dikatakan cukup bagus dan berhasil. Indikator utamanya adalah pertumbuhan ekonomi,'' ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Tapanuli Selatan berada di atas Pertumbuhan Sumatera Utara dan Indonesia, kemiskinan dan pengangguran berhasil ditekan walau belum signifikan. Abdi juga menyebut, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM menunjukkan perbaikan dan paling fenomenal adalah angka stunting mengalami penurunan sangat baik.
Dimana saat ini Tapanuli Selatan menjadi rujukan dalam penanganan stunting di Sumatera Utara dan bahkan Bupati beserta Ketua TP PKK mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Republik Indonesia atas capaian ini. Untuk bidang kesehatan, kata Abdi, menunjukkan perbaikan yang cukup baik, dimana hal ini ditunjukkan dengan beberapa indikator.