Eks Wartawan TV di Karo Tewas Ditikam Gegara Sebut 'Gimana Bro', Pelaku Ditangkap
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Mantan wartawan televisi swasta nasional bernama Sumri Yanto tewas ditikam seorang pria berinisial GP (32). Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban di Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat 19 Juli 2024.
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Satra mengungkapkan bahwa pasca kejadian langsung diamankan petugas kepolisian dari Polres Tanah Karo. Hasil pemeriksaan GP diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Kita masih memeriksa pelaku. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa," ucap Budi saat dikonfirmasi VIVA Medan, Senin 22 Juli 2024.
Untuk motif pelaku melakukan aksinya penikaman tersebut, Budi mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku yang merupakan warga Lopinggan Desa Katepul, Kabanjahe, Kabupaten Karo itu.
"Belum tahu, masih kita lakukan pemeriksaan. Untuk motifnya masih kita dalami," ucapnya.
Budi menjelaskan kronologi kejadian penikaman tersebut, antara pelaku dan korban tidak saling kenal. Namun, sebelum kejadian tersangka dan korban sering berjalan kaki berjarak kurang lebih 1 meter di sekitar rumah korban.
"Pada saat berjalan kaki seiringan tersangka ada mendengar korban mengatakan 'ku ambil linggis', namun pada saat itu korban tidak mengarahkan omongan tersebut kepada tersangka dan tersangka menghiraukanya," sebut Budi menirukan perkataan korban.
"Kemudian, oleh korban mengatakan kembali dengan perkataan "gimana bro" lalu tersangka, melihat kearah korban dan kemudian tersangka mendorong tubuh korban bagian leher korban, dengan tangan kirinya sehingga korban terjatuh," ucap Budi kembali.
Budi mengatakan pelaku langsung mengeluarkan pisau tersimpan di pinggangnya dan langsung menusuk dada korban.
"Saat korban terjatuh, tersangka langsung mengambil pisau yang disimpan dipinggangnya kemudian menusuk kearah tubuh korban," kata Budi.
Akibat perbuatan tersangka, korban mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya yang paling banyak di bagian dada. Dimana, dari hasil pemeriksaan awal penyebab meninggalnya korban dikarenakan tusukan yang dihujamkan ke bagian dada korban terkena ke jantung.
"Hasil sementara, tusukannya kena ke jantung," tutur Budi.