Resmi Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, NasDem : Gubernur Jelas Berkoalisi dengan Gerindra

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sumber :
  • Dok Pemko Medan

VIVA Medan - DPW NasDem Sumut secara terbuka menyatakan berkoalisi bersama partai Gerindra di Pilkada serentak 2024. Baik di Pilgub Sumut dan Pilkada di 33 Kabupaten/Kota Medan.

Asri Tambunan Minta Restu Masyarakat Tanjung Morawa Bangun Deliserdang Lebih Baik Lagi

Dengan ini, NasDem jelas mendukung Muhammad Bobby Afif Nasution di Pilkada Sumut tahun ini. Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST disela-sela jumpa pers Gerindra dan NasDem mendeklarasikan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2025-2030 di Grand City Hall Medan, Rabu sore, 3 Juli 2024.

"Kalau di (Pilkada Sumut 2024) Gubernur kita jelas, kita berkoalisi dengan Gerindra, kerja sama terus padu dalam rangka, membangun Sumatera Utara," ungkap Iskandar.

KPU Sumut Mulai Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak Tahun 2024

Dari pernyataan Iskandar ini, sudah jelas NasDem secara resmi mendukung Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader Gerindra maju dan bertarung di Pilgub Sumut 2024.

"Kita berkomunikasi dengan bang Sugiat (Sekretaris DPD Gerindra Sumut), baik di tingkat DPW dan DPD akan intens berkomunikasi menyusun program kerja, dalam rangka untuk pemenangan pasangan kita," kata Iskandar.

Kerap Nonton Video Porno, Pria di Dairi Sumut Cabuli Putri Kandungnya

 

Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar, ST.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Iskandar mengungkapkan koalisi Gerindra dan NasDem, tidak saja di Pilwakot Medan dan Pilkada Sumut 2024. Tapi, seluruh Kabupaten/Kota di Sumut ini. "Kerja sama kita dengan Gerindra, bukan saja di Kota Medan saja. Tapi, seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Utara," ujar Iskandar.

Iskandar mengatakan Pilpres tahun 2024, telah usai. Sehingga tidak ada lagi kubu-kubu di Pilkada serentak 2024. Sehingga bersatu mendukung pembangunan bangsa dan daerah ini.

"Pilpres sudah usai, sekarang bekerja sama untuk saling dukung dan mendukung membangun negara dan kebaikan masyarakat. Tidak ada lagi, kubu A dan kubu B. Bukan kubu 01, 02, 03 dan tidak ada lagi," kata Iskandar.