UMSU dan Juru Bicara Prabowo Subianto Gelar Bedah Buku 'Politik Pertahanan'

UMSU gelar bedah buku karya Dahnil Anzar Simanjuntak.
Sumber :
  • Dok UMSU

VIVA Medan - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Juru Bicara H Prabowo Subianto, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, menggelar beda buku berjudul 'Politik Pertahanan' di Auditorium Kampus UMSU, di Jalan Muktar Basri No.3, Kota Medan, Sabtu 25 Mei 2024.

Agus Ardianto Ungkap Ada 113 Napi 'Gembong Narkoba' Dipindahkan ke Nusa Kambangan

Buku tersebut merupakan karya dari Dahnil Azhar. Dalam paparannya, ia mengatakan, pertahanan bukan hanya militer saja, tapi ada tiga hal dalam teori pertahanan yakni militer itu sendiri, kemudian ada nir militer, dan hybrid.

"Jika bicara nir militer, maka kita juga bicara tentang pendidikan dan kebudayaan. Secara kebudayaan kita sangat lemah, diserbu kebudayaan-kebudayaan luar," ucap Dahnil Azhar dalam keterangannya, Minggu 26 Mei 2024.

44 Ribu Warga Binaan Bakal Diberi Amnesti, Pengguna Narkoba Mendominasi

Dalam buku ini, Dahnil Azhar juga menyorot tentang tantangan yang menjadi pusat perhatian paling serius adalah narkoba. Termasuk dalam pemberantasan narkoba itu sendiri di tengah masyarakat.

"Narkoba ini ibu dari semua kejahatan dan ibu dari semua kelemahan," tutur juru bicara Prabowo Subianto itu.

Suami Kerja, Ibu Muda Diperkosa Tetangga Dibawah Ancaman Bunuh Anak Korban

Selain itu, salah satu tantangan pertahanan negara bukan hanya militer, nir militer, tapi yang tak kalah seriusnya adalah ancaman dari mereka yang memiliki kemampuan dan kekuasaan atas data dan informasi atau dalam istilah pertahanan sebagai tantangan hybrid.

"Orang yang berkuasa di dunia ini bukan presiden, tapi orang yang menguasai data," jelas Dahnil Azhar.

Halaman Selanjutnya
img_title