Antisipasi Kecurangan Sistem Zonasi Pada PPDB 2024, Ini Langkah Dilakukan Disdik Sumut

Launching aplikasi website PPDB tingkat SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2024/2025.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Dalam antisipasi kecurangan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara, sudah mempersiapkan sejumlah langkah-langkah pencegahan hal tersebut.

Kebut Persiapan, Venue PON Wilayah Sumut Siap Digunakan Agustus 2024

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sumut, Basir Hasibuan kepada wartawan, Sabtu 25 Mei 2024. Ia menjelaskan bahwa Disdik Sumut, sudah melakukan pendataan sebaran peserta didik guna mengantisipasi kecurangan. Kemudian, Basir mengungkapkan pihaknya, juga sudah memiliki data peserta didik, yang beralamat 1 kilometer dari rumah ke sekolah yang ingin tujuan pendaftaran.

"Iya, di tahun lalu, kita ada jebol (persoalan) itu, tahun ini istilahnya sudah diharamkan itu. Kemudian di tahun yang lalu tidak ada pendataan sebaran peserta didik, di tahun ini sudah kita data sebaran peserta didik 1 kilometer, radius 1 kilometer dari sekolah ke rumah," ucap Basir.

PB PON Sumut Klaim Persiapan Capai 75 Persen, Selesai Sesuai Jadwal Ditetapkan

Basir mengungkapkan pihaknya, juga menggandeng Dirjen Dukcapil, dalam proses integrasi data peserta didik untuk PPDB. Sehingga dapat dilakukan meminalisir kecurangan terkait, dengan zonasi tersebut. Termasuk, proses integrasi data peserta didik untuk PPDB.

"Lalu kita juga lagi berupaya ke Mendagri melalui Dirjen Dukcapil untuk integrasi dukcapil, artinya verifikasi nanti langsung terintegrasi ke dukcapil dia. Siapa yang nokoh nanti ketahuan disitu," jelas Basir.

Disdik Sumut Nilai Kepsek SMAN 8 Medan Lalai Soal Siswi Tinggal Kelas, Terancam Dicopot

Basir menjelaskan dalam aplikasi PPDB Sumut 2024, saat melakukan registrasi, secara otomatis akan terlihat, bila tidak masuk dalam klasifikasi zonasi.

"Kan sudah kita data radius 1 kilo, nanti yang lebih dari itu, otomatis datanya warna merah, begitupun bukan berarti dia langsung masuk sekolah itu ya," kata Basir.

Halaman Selanjutnya
img_title