Pertamina Sumbagut Jamin Ketersediaan Energi Selama Arus Mudik Lebaran 2025
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Dalam menjamin ketersediaan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1446H/2025. Satgas RAFI ini akan bertugas mulai 17 Maret hingga 13 April 2025 mendatang.
Hal itu, diungkapkan oleh Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Teddy Bariadi dalam Press Conference Satgas RAFI 2025 di Kota Medan, Senin kemarin, 17 Maret 2025.
"Kami membentuk Satgas RAFI 2025 mulai hari ini Senin 17 Maret hingga 13 April mendatang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasional Sumbagut, khususnya Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," ucap Teddy.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 106 SPBU 24 Jam, 385 Agen LPG Siaga, 4 titik Layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 Motorist/ PDS BBM, 20 Mobil tangki stand by, 16 mobil tangki standby, 4 layanan kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina di Bandara Kualanamu.
Selain itu, khusus layanan LPG pada masa satgas, sebanyak 332 Agen LPG PSO Siaga, 53 Agen LPG NPSO Siaga, 2.221 Pangkalan LPG NPSO Siaga, 13.768 Pangkalan LPG PSO Siaga, 40 SPBE LPG PSO/NPSO Siaga akan melayani kebutuhan masyarakat Sumatera Utara.
Region Manager Retail Sales PPN Regional Sumbagut, Edith Indra Triyadi menjelaskan untuk konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari 5 provinsi selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14. 832 KL per hari. Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.
"Konsumsi Gasoline kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatkan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran. Sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri, menyikapi hal tersebut, seluruh sarfas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi Masyarakat," ucapnya.