Memuluskan Langkah di Pilgub Sumut, Bobby Nasution Ambil Formulir ke Sembilan Parpol
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Memuluskan langkah bertarung di Pilgub Sumut 2024, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution sudah mengambil formulir pendaftaran Bacalon Gubernur ke 9 partai politik, di Kota Medan. Ke-9 parpol itu, yaitu Partai Demokrat, PKB, Perindo, PPP, NasDem, Gerindra, Hanura, dan PAN.
Kini PKS, Bobby Nasution diwakili tim pemenangannya mengambil formulir pendaftaran di DPW PKS Sumut, di Jalan Kenanga Raya, Kota Medan, Rabu 22 Mei 2024.
“Total 9 partai yang sudah diambil formulirnya. Sementara penugasan untuk hari ini hanya PKS. Kalau partai lain sudah kemarin semua,” ucap Tim Pemenangan Bobby Nasution, Muhammad Riki Pangeran Siregar kepada wartawan.
Riki mengungkapkan bahwa pengambilan formulir pendaftaran ke PKS, merupakan arahan langsung dari menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.
“Kedatangan kami ke DPW PKS Sumut karena ditugaskan oleh Bobby Nasution untuk mewakili mengambil formulir pendaftaran untuk calon Gubernur Sumut,” ucap Riki.
Bobby Nasution saat menunjukkan KTA sebagai kader Partai Gerindra.
- BS Putra/VIVA Medan
Sementara itu, Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah PKS Sumut, Amsal Nasution, mengungkapkan pihaknya, mencacat ada 6 orang mengambil formulir pendaftaran dan baru tiga mengembalikan dan menyerahkan berkas.
“Jumlah ada 6 orang yang mengambil formulir. Sudah ada tiga yang mengembalikan,” ucap Amsal.
Amsal menjelaskan bahwa PKS membuka peluang sebesar-besarnya bagi putra-putri terbaik di Sumut, untuk mendaftar diri ke PKS sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024.
“Kami melaksanakan penjaringan terbuka, artinya semua tokoh potensial di Sumut terbuka dan mendapatkan peluang yang sama dari PKS. Pertimbangan lainnya akan disampaikan DPP PKS. Nanti DPP PKS yang menentukan untuk jadi kandidat dari kami,” kata Amsal.
Amsal mengatakan bahwa DPW PKS Sumut, masih terus membuka pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut 2024, hingga pendaftaran ke KPU pada Agustus 2024, nantinya.
“Kami tidak menetapkan batasnya. Namun, kami berharap pada Mei ini tuntas supaya bisa proses selanjutnya,” jelas Amsal.
