Bayi Dibuang Ibunya di Kebun Teh Sidamanik Simalungun, Polisi Lakukan Penyelidikan

Mayat bayi ditemukan di Kebun Teh Sidamanik Simalungun.
Sumber :
  • Dok Polres Simalungun

VIVA Medan - Bayi jenis perempuan ditemukan di kawasan Perkebunan Ingrup blok 63, Dusun Silikit Afd B Tobasari, Nagori Saitbuntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin petang, 13 Mei 2024.

Ijeck Resmi Jadi Ketua Pemuda Pancasila Sumut, Ini Pesan Japto Soelistyo

Kapolsek Sidamanik, AKP S. Tampubolon, menjelaskan menerima laporan penemuan bayi tersebut, dari warga sekitar. Pihaknya, langsung turun melakukan cek TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Saat bayi perempuan yang diperkirakan berusia (baru lahir) hanya tiga jam ditemukan oleh warga setempat," kata S Tampubolon, Selasa 14 Mei 2024.

Siswi SMA di Simalungun Gugurkan Kandungnya di Toilet Rumah Sakit

S Tampubolon mengungkapkan bayi malang tersebut, pertama kali ditemukan oleh Bernike Siburian (48), seorang warga yang saat itu tengah pulang dari ladang. Bernike mendengar tangisan bayi saat melintasi jalan semak di blok 63.

"Rasa penasarannya mendorongnya, untuk menyisir area tersebut hingga akhirnya menemukan bayi itu terjatuh dari semak belukar, terluka parah karena duri tajam di sekitarnya," ucap S Tampubolon.

Kerugian Capai Rp 100 Miliar, Polda Sumut Ringkus Kompolotan Pencuri Sawit PTPN IV

S Tampubolon menjelaskan memastikan bayi masih bernafas, Bernike segera melaporkan temuan dugaan pembuangan bayi itu kepada kepala desa dan warga sekitar. Pihak desa bersama bidan setempat bergegas ke lokasi dan membawa bayi itu ke rumah bidan Desa Perangin Angin untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Karena kondisi bayi yang memburuk dan kurangnya fasilitas medis, bayi tersebut. Kemudian, diantar ke Rumah Sakit Umum Parapat menggunakan mobil pribadi polisi - mengingat mobil ambulans desa tidak dapat digunakan karena baterai yang habis," kata S Tampubolon.

Namun sayangnya, dilakukan upaya penyelamatan terus dilakukan. S Tampubolon mengungkapkan bahwa bayi dibuang tersebut dinyatakan meninggal dunia pukul 19.30 WIB di rumah sakit. S Tampubolon mengatakan pihaknya penyelidikan atas kasus ini, terus berlanjut dalam upaya mengungkap misteri di balik penemuan tragis tersebut dan memburu ibu kandung bayi atau orang membuang bayi tersebut.

"Kami masih menyelidiki kejadian ini dan berusaha menemukan pihak yang bertanggungjawab atas pembuangan bayi malang tersebut," ujar S Tampubolon.