Ribuan Rumah Warga di Kota Tebing Tinggi Terendam Banjir, 7.455 Jiwa Terdampak

Situasi Kota Tebingtinggi terendam banjir.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

VIVA Medan - Ribuan rumah di Kota Tebing Tinggi terendam banjir dampak hujan melanda kota tersebut sejak Jumat malam 17 Januari 2025 hingga Sabtu dini hari, 18 Januari 2025. Banjir tersebut, tidak lepas dari meluapnya Sungai Bahilang di Kota Tebing Tinggi.

Cegah dan Atasi Banjir, Defri Noval : Kota Medan Butuh Normalisasi Sungai

Luapan air sungai tersebut membuat pemukiman warga terendam banjir itu. Berdasarkan data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, banjir melanda 4 Kecamatan tersebar di 13 Kelurahan, di Kota Tebing Tinggi. Keempat Kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hilir dan Kecamatan Padang Hulu.

"Banjir di Kota Tebing Tinggi terjadi dengan total 4 Kecamatan, 13 Kelurahan, 2.137 KK, 2.098 Rumah, 7.455 jiwa," ucap Kepala Bidang Penangan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, Sabtu 18 Januari 2025.

Respon Cepat, Tanggul IPAL PKS Gunung Bayu di Simalungun Kembali Normal

Selain banjir berdampak di pemukiman warga, Sri mengungkapkan fasilitas umum hingga rumah ibadah, seperti Musholla, Pasar Bunga, Vihara Satya Dharma, Masjid Al-Mukhlis, Masjid Muhammadiyah, Langgar Ibu, PAUD ikut terendam banjir.

Pj Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi meninjau banjir yang merendam kawasan pemukiman warga.

Photo :
  • Dok Dinas Kominfo Tebing Tinggi
Tuntaskan Banjir Kota Medan, Rico Waas Siap Sinergi dengan Kepala Daerah Bidangro

Sri menjelaskan kronologi banjir melanda Kota Tebing Tinggi, disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi dari hulu Sungai Padang yaitu Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdangbedagai dan curah hujan tinggi di Kota Tebingtinggi.

"Sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai padang dan sungai Bahilang yang menyebabkan banjir di Kota Tebing Tinggi," ucap Sri.

Halaman Selanjutnya
img_title