Korbannya Bertambah, Nina Wati Dilaporkan Kasus Penipuan Modus Masuk TNI AD Kerugian Rp325 Juta

Tersangka Nina Wati ditahan Ditreskrimum Polda Sumut.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

"Namun, setelah uang dikirim, anak korban berinisial MA gagal dilantik menjadi Bintara TNI," kata Nina Wati.

Pemprov Sumut Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

Sedangkan, pada akhir Januari 2024, lalu. Rindam Kodam I Bukit Barisan sudah melantik Bintara TNI Angkatan Darat. Tapi, tidak ada nama anak korban yang ikut dilantik. Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya, terus bekerja secara maksimal guna mengusut dugaan penipuan dan penggelapan modus meluluskan menjadi TNI maupun Polri.

"Jadi, sampai saat ini Polisi memproses tujuh Laporan yang sama dengan terlapor NW yang sebelumnya sudah ditahan Polda Sumut," kata Hadi.

2 Wanita Terkunci di Kamar Kos, Damkar Deliserdang Turun Tangan dan Berhasil Keluar

Penangkapan terhadap Nina Wati, dilakukan petugas kepolisian dari Subdit IV/Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Kamis pagi, 21 Maret 2024.

Penangkapan terhadap Nina Wati berdasarkan laporan Afnir, atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus, bisa meloloskan anak korbannya, menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Mayat Wanita Dibuang di Sumur, Ternyata Dibunuh Pacarnya dan Motifnya Asmara

Penangkapan dilakukan petugas kepolisian dari Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda Sumut di kawasan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Kamis pagi, 21 Maret 2024. Dalam kasus ini, bahwa Nina Wati diduga melakukan penipuan terhadap korbannya, bernama Afnir pada 25 Agustus 2023, lalu.

"Korban diiming-imingi anaknya, bisa dimasukkan Akpol dengan membayar sejumlah uang," jelas Hadi.

Halaman Selanjutnya
img_title