Kemenangan Golkar Pemilu 2024 di Sumut, Kunci Keberhasilan Ada di Sosok Ketua dan Mesin Partai

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

“Seringkali dalam politik yang seperti ini terjadi. Untuk mencapai target segala macam cara dilakukan, dihalalkan, termasuk menyikut kawan sendiri. Ini saya wanti-wanti betul. Berpolitiklah secara santun dan kita sesama kader mesti saling mendukung,” ucapnya.

Penetapan UMP Sumut 2025, Ini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Rholand Muary, S.Sos, M.Si, mengatakan bahwa kemenangan Partai Golkar juga tidak terlepas dari upaya cerdas menyasar kelompok pemilih muda.

Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ijeck cermat menempatkan isu-isu yang popular di kalangan anak muda dan memberi ruang kepada mereka untuk berekspresi, termasuk mempromosikan produk-produk UMKM yang mereka kelola dan jalankan. Dari sisi politik, keberadaan Apalagi Golkar Institut yang mewadahi anak-anak muda untuk belajar politik makin menguatkan akar partai.

12 Ribu Polisi dan 7 Ribu TNI Dilibatkan dalam Pengaman Pilkada 2024 di Sumut

"Faktor kedua, Partai Golkar punya calon-calon legislatif yang berpengalamab dan populer pula. Ketiga, efek ekor jas pencalonan Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka. Ini saya lihat juga memberi pengaruh signifikan pada peningkatan perolehan suara Partai Golkar. Melihat dari sejarah. Ada banyak tokoh-tokoh yang lahir dari partai ini, termasuk Prabowo yang dulu sempat masuk dalam bursa Calon Presiden hasil konvensi Partai Golkar sebelum mendirikan Gerindra," katanya.

Nama Prabowo, sebut Rholamd Muary, tak asing bagi pemilih loyalitas Partai Golkar. Situasi yang jelas akan berbeda dibandingkan seandainya nama calon presiden yang diusung adalah Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.

Bobby Nasution dan Ijeck Ajak Warga Medan untuk Pilih Rico-Zaki di Kampanye Akbar

"Awalnya kita tahu Partai Golkar mewacanakan untuk mendukung Ketua Umum mereka, Airlangga Hartarto. Namun dinamika politik berubah, dan syukurnya, Partai Golkar cepat beradaptasi dan kemudian mengambil keputusan tepat," ujarnya.