Serap Aspirasi, Relawan Lentera Kasih Gelar Diskusi Quo Vadis Pembangunan Sumut
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Relawan Lentera Kasih serap aspirasi untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution -Surya, yang bertujuan sebagai program pembangunan bila terpilih memimpin Provinsi Sumatera Utara (Sumut) lima tahun ke depan.
Aspirasi tersebut lahir dari dialog publik bertajuk “Quo Vadis: Pembangunan Sumatera Utara Lima Tahun ke Depan” sukses digelar di Posko Relasi Bobby Nasution-Surya, bagian dari upaya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution dan Surya, untuk menyerap aspirasi dan menawarkan gagasan pembangunan yang terarah.
Acara ini menjadi ruang strategis untuk membahas tiga isu utama: kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Kegiatan yang dimoderatori Swangro Lumban Batu ini juga dihadiri Ketua Relasi Sumut, Alphan Sihombing. Narasumber yang hadir antara lain Turedo Sitindaon, S.H. (Juru Bicara Bobby-Surya), Septian F. Chaniago, S.H., M.H. (Praktisi Hukum), Parulian Silalahi, S.E. (Ketua Pemuda Katolik Sumut), Dr. (c) Mangaraja H. Harahap, M.Si. (Akademisi), dan H. Adlin Tambunan (Ketua PW Ansor Sumut).
Setiap narasumber menyampaikan pandangan yang tajam dan relevan terhadap topik diskusi. Dalam diskusi mengenai kesehatan, gagasan utama yang muncul adalah penerapan layanan kesehatan gratis yang dapat diakses hanya dengan menunjukkan KTP.
Usulan lain termasuk pembangunan rumah sakit baru dengan fasilitas lengkap di setiap kabupaten/kota untuk meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan. Topik pendidikan menyoroti pentingnya pengadaan fasilitas penunjang di sekolah-sekolah, terutama SMA dan SMK, seperti laboratorium bahasa Inggris dan sarana olahraga.
Narasumber juga menekankan perlunya pengembangan bahasa daerah dan pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi untuk meningkatkan kualitas SDM Sumut. Sementara itu, infrastruktur menjadi perhatian dengan usulan pemerataan pembangunan jalan untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah.
Langkah ini dinilai krusial untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Parulian Silalahi, Ketua Pemuda Katolik Sumut, menekankan pentingnya investasi pendidikan sebagai langkah awal pembangunan SDM.