Pj Gubernur Sebut Ketersediaan Pangan di Sumut Aman dan Harga Dapat Dikendalikan

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin memastikan ketersediaan pasokan komoditas pangan menjelang Ramadan di Sumut, dipastikan aman dan mencukupi. Namun, panjangnya jalur distribusi, kerap menjadi pemicu kenaikan harga barang.

Reuni Akbar ke-33, STOK Bina Guna Perkenalkan Prodi Baru Satu-satunya di Sumut

Berdasarkan data BPS, beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg. Jadi permasalahan saat ini bukanlah pasokan pangan yang kurang, melainkan jalur distribusi yang cukup panjang. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak tekait yang menjadi pemegang kebijakan.

“Dari kondisi ini masalah kita bukan pasokan. Tapi rantai pasok atau tata niaga yang cukup panjang dan tidak efisien,” kata Hassanudin, saat rapat High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Kota Medan, Kamis 7 Maret 2024.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

Menurut Hassanudin, saat ini juga dibutuhkan optimalisasi kerja sama antardaerah. Pada prinsipnya, kerja sama antardaerah dilakukan dengan cara menyuplai pasokan ke daerah-daerah defisit, dari daerah surplus.

“Untuk itu kita mesti menguatkan kelembagaan kita, dan memperkuat BUMD pangan kita sebagai agregator,” katanya.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilgub Sumut 2024, Ini Hasilnya

Disperindag ESDM Sumut gelar pasar murah di halaman kantor.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Hassanudin juga mendorong para kepala daerah se-Sumut untuk melakukan pasar murah. Menurutnya, pasar murah terbukti dapat menahan laju inflasi, apabila dilakukan secara masif.

Halaman Selanjutnya
img_title