Rekonstruksi Pembunuhan di Kebun Tebu Tandam, Dicekik 2 Kali dan Kedua Pergelangan Tangan Disayat

Tersangka Afrizal memperagakan pembunuhan yang dilakukannya terhadap Yeni dalam rekonstruksi di Mapolres Binjai.
Sumber :
  • M Akbar/VIVA Medan

Korban juga menunggu tersangka pangkas rambut dan tak lama kemudian hujan turun. Tersangka menyuruh korban untuk menghubungi orang tuanya bahwa sedang berteduh karena hujan deras. 

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, Ratusan Crosser Tanah Air akan Hadir

Namun demikian, korban tetap mengajak tersangka pulang sembari mengeluarkan kata cacian dan tak pantas hingga berbuntut sakit hati. Meski begitu, tersangka bersama korban akhirnya jalan pulang ke rumah ketika hujan berangsur reda. 

Dalam perjalanan, hujan kembali turun dan mereka singgah di warung. Tersangka beli air minum dan 2 pisau cutter di warung tersebut.

Tertutup Material Longsor, Jalan Alternatif Langkat-Karo Tak Bisa Dilalui

Diduga sakit hati korban sudah memuncak lantaran dalam perjalanan juga terus diomelin dengan kata-kata kasar. Setelah dari warung, tersangka yang mengendarai motor dan korban menjadi penumpang, kembali melanjutkan perjalanan serta masuk ke areal perkebunan tebu yang kondisinya sepi dan gelap.

Di kebun tebu inilah nyawa korban dihabisi yang diawali dengan cekcok mulut. Tersangka diduga terpancing omongan korban yang menantangnya apakah berani membunuhnya.

Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap

Sontak kedua tangan tersangka langsung mencekik korban dengan posisi berdiri keduanya. Kemudian korban jatuh pingsan dan tersangka kembali mencekiknya.

Terduga pelaku (lingkaran hijau) perampokan dan pembunuhan wanita di kebun tebu.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Halaman Selanjutnya
img_title