Pelayanan Publik Binjai Terburuk, Wali Kota Ancam Evaluasi Jika Tak Ada Peningkatan

Wali Kota Binjai, Amir Hamzah.
Sumber :
  • M Akbar

VIVA - Wali Kota Binjai, Amir Hamzah kecewa dengan kinerja seluruh bawahannya, dalam hal buruknya pelayanan publik versi Ombudsman Sumut. Pembenahan pun dilakukan, bahkan Amir akan melakukan evaluasi jika tidak juga ada terjadi perubahan selama 3 bulan ke depan.

Pemprov Sumut Catatkan Realisasi Pendapatan Daerah Capai Rp12,7 Triliun

"Saya sedikit kecewa dan marah tadi karena dari 33 kabupaten/kota se-Sumut, Kota Binjai berada di peringkat terakhir dalam pelayanan publik oleh Ombudsman. Jujur saya sampaikan saya marah," kata Amir di depan seluruh pimpinan OPD yang hadir dalam acara Sosialisasi Pembinaan Umum dan Teknis Pada Pemerintah Kota Binjai di Aula Pemko Binjai, Kamis 26 Januari 2023.

Dalam penilaian Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Kota Binjai berada di zona merah bersama 4 daerah lainnya di Sumut. Yakni, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kota Sibolga, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Nias Utara.

Gerakan ABC Dapur MasteRasa Bagikan 12.000 Paket Kebaikan Ramadan di Medan

Baca juga:

Terkait pelayanan publik, ia sudah berulangkali menyampaikan kepada pimpinan OPD agar lebih meningkatkan kinerjanya. Terutama pelayanan di RSUD dr Djoelham, Dinas Kesehatan, Dinas Perizinan dan Dinas Pendidikan.

Kota Mandiri Bekala, Hadirkan Hunian Mewah Harga Merakyat

"Kan sudah sering saya sampaikan, tolong bantu saya. Sebab saya memiliki tanggung jawab karena saya sudah diberikan amanah untuk memimpin kota ini menjadi lebih baik," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title