Sindikat Pembobolan ATM Antar Provinsi Dibekuk, Raup Untung Rp3 Miliar di 15 TKP

Tersangka pembobolan ATM antar provinsi dibekuk Ditreskrimum Polda Sumut.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara mengungkap sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebar di 6 Provinsi. Komplotan pembobol ATM ini, berjumlah 7 pelaku, lima diantaranya dibekuk.

Buat Kegaduhan di RSUD Pirngadi Medan, Konten Kreator Aleh dan Istrinya Dilaporkan ke Polda Sumut

Kelimanya yakni, Muhammad Pol Agusli, warga Kabupaten OKI-Sumatera Selatan, Arya Hermansyah, warga Kabupaten Kampar-Riau. Kemudian, Indra Putra, warga Kuantan-Riau, Antoni Silitonga, warga Kabupaten Humbanghasundutan-Sumut dan Landi Messa, warga Kabupaten Agam-Sumbar.

Sedangkan, dua pelaku lainnya masuk dalam DPO polisi, yakni Y dan A. Keduanya, merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.

Ops Ketupat Toba 2025: Laka Lantas Menurun Capai 62,1 Persen

"Dit Krimum Polda Sumut berhasil mengungkap jaringan pembobol ATM di 6 Provinsi, ada 15 TKP yang dilakukan pelaku ini, dengan modus membobol dengan merusak dan mengambil uangnya," jelas Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam jumpa pers di Mako Polda Sumut, Rabu sore, 23 Agustus 2023.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi tunjukkan barang bukti pembobolan ATM antar provinsi.

Photo :
  • Dok Polda Sumut
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Hebat di Langkat, Hanguskan 6 Ruko

Agung mengungkapkan, para pelaku memiliki peran masing-masing. Ada sebagai pengamat ATM yang menjadi sasaran untuk dibobol, ada sebagai eksekutor membongkar mesin ATM dengan menggunakan mesin las, ada melakukan monitoring di TKP dan sopir.

"Lebih dari Rp3 miliar, uang yang diambil dari TKP. Kita hari ini, masih mengejar pelaku yang lain, yang akan terus kita upayakan pengungkapannya," ucap Kapolda Sumut.

Enam provinsi yang menjadi 15 TKP tersebut, yakni Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau. Sedangkan, barang bukti berhasil disita berupa mobil warna hitam, mesin ATM yang dibobol, mesin las dan lainnya.

Barang bukti pembobolan ATM antar provinsi.

Photo :
  • Dok Polda Sumut

"Ini menjadi hal penting, untuk kita ketahui kejahatan-kejahatan, yang terorganisir dalam konteks pembobolan mesin ATM, berhasil kita bongkar. Ini menjadi atensi saya di Polda Sumut dengan Dit Krimum," kata Agung.

Dalam menjalankan aksinya, Agung mengungkapkan seorang pelaku dilengkapi dengan senjata api rakitan. Bila ada pihak mencoba menghalangi aksi mereka, tidak segan-segan untuk menembak atau melumpuhkan.

"Kita tahu bahwa pelaku, tidak hanya menyiapkan alat untuk membongkar. Tapi, juga menyiapkan senjata api, untuk menghalau ataupun melukai orang-orang, yang mencoba mengganggu ataupun mencegah kejahatan ini berlangsung. Jadi, dengan senjata api rakitan ini, bisa melukai siapa saja," kata Agung.