Disharmonisasi Edy-Ijeck, Dedek Ray: Ada Kalanya Kita Harus Bercermin

Edy Rahmayadi bersama Musa Rajekshah. (BS.Putra/VIVA)
Sumber :

VIVA Medan - Diakhiri masa jabatan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah diterpa dengan hubungan yang tak harmonis. Ijeck sapaan Wagub Sumut menyebutkan hubungan dengan mantan Pangkostrad itu, tidak baik-baik saja.

KPU Sumut Nyatakan Pilgub 2024 Tanpa Diikuti Calon Perorangan

Tapi, Gubernur Edy menyampaikan berbeda, hubungan dirinya dengan Ketua DPD Golkar Sumut, tidak ada masalah alias baik-baik saja. Tokoh Pemuda Sumut, Abdul Rahman alias Dedek Ray memberikan tanggapan atas hubungan disharmonisasi pasangan kepala daerah. Ia mengatakan ada kalanya, kedua pimpin melakukan evaluasi dan introspeksi diri.

"Ada kalanya kita harus bercermin diri, apa sebeb sehingga demikian. Ijeck jangan lah baperan menjelang akhir jabatan. Masyarakat kan bisa juga menilainya selama ini," ucap Dedek Ray dalam keterangan tertulis, Senin 5 Juni 2023.

Tragedi Kecelakaan Maut di Subang, Kadisdik Sumut Ingatkan Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikuti Acara

Dedek Ray mengungkapkan bahwa sejak dilantik pada September 2018, lalu dan menjabat sebagai Gubernur dan Wagub Sumut. Sama-sama menjalani tugas untuk rakyat di Sumut ini.

"Apa yang sudah dilakukan Edy dan Ijeck saat itu masyarakat tahu. Tak elok saat ini jika Ijeck berkata demikian. Seolah Ijeck mau mencari simpati dari masyarakat untuk maju Pilgub Sumut 2024," jelas Dedek Ray.

Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

Dedek Ray mengungkapkan diujung masa jabatan ini, masyarakat berkeinginan kedua pemimpin mengakhiri jabatannya bersama tanpa diwarnai konflik personal.

"Mari kita hitung-hitungan apa yang sudah dibuat oleh Edy dan Ijeck kepada masyarakat Sumut. Ijeck itu, jangan baperan menjadi pejabat publik," tutur Dedek.

Halaman Selanjutnya
img_title