Sidang Pembunuhan Eks Anggota DPRD Langkat, Terdakwa Tato Nyesal Jalankan Perintah Tosa
- Istimewa/MEDAN VIVA
Di penginapan, kata saksi, Tato ada menerima telepon dari Tosa Ginting. Ia mendengar semua percakapan karena menggunakan pengeras suara (loudspeker).
"Tosa hanya menanyakan keberadaan Tato," ungkap Suri.
Pagi harinya mereka kembali melanjutkan perjalanan ke daerah Batangkuis. Di rumah abang Tato, mereka menginap selama dua hari dan melihat Tato ada membawa uang Rp3 juta. Uang ini sendiri diakui kekasihnya jika merupakan upah kerja dan dibelikan kalung untuk saksi.
"Uang dibelikan kalung, tapi kalung kembali dijual. Katanya nanti akan dibelikan yang lebih besar," jelas saksi Suri.
Sidang kasus penembakan mantan anggota DPRD Langkat, Paino.
- Istimewa/MEDAN VIVA
Mereka tidak hanya menginap di satu tempat, tapi berpindah ke rumah abang Tato yang lain yakni bernama Hanim. Ketika dirumah ini juga, Tato kembali mendapat telpon dari terdakwa Tosa Ginting, mempertanyakan keberadaan mereka.
"Kau dimana," sebut saksi Suri, menirukan suara Tosa yang didengar melalui pengeras suara.