Oknum Polisi Curi Motor, Dihakimi Massa Hingga Babak Belur dan Pingsan

Ilustrasi sel tahanan.
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA Medan - Kepala Dusun XII, Desa Pematang Johar, Witri Wahyudi menceritakan terkait dugaan aksi pencurian sepeda motor dilakukan oleh oknum polisi, berinisial Brigadir MAL, yang babak belur dihakimi massa hingga pingsan.

Kebakaran Hebat Terjadi di Parapat Simalungun, 7 Rumah Ludes Terbakar

Peristiwa itu, terjadi di Dusun XII, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang, Minggu malam, 21 Mei 2023, sekitar pukul 23.30 WIB. MAL bersama rekannya, orang sipil menyetop sepeda motor korban.

"Rupanya ditanya polisi itu, platnya kok nggak ada. Jadi, diambil aja sama mereka (polisi), dibawa polisi, motor si korban itu. Polisi itu main bawa aja, tanpa konfirmasi," ucap Witri kepada wartawan, Rabu 24 Mei 2023.

ADIL Tawarkan CTM Jadi Solusi Ketidakadilan Sosial Penanganan SDA di Deliserdang

Karena sepeda motornya dibawa kabur oleh oknum polisi itu. Witri mengungkapkan korban berteriak maling dan warga mendengar langsung mengejar pelaku hingga berhasil ditangkap masyarakat setempat.

“Banyaklah yang mengelilingi polisi itu, langsung saya telepon kepala desa, bahwa ini ada memang polisi dan di cek benar, lalu kita amankan," kata Witri.

Polres Labusel Tangkap 'Ninja' Sawit dan Ditemukan Sabu di Jok Motornya

Witri mengatakan bahwa oknum polisi bersama rekannya babak belur dihakimi warga. Ia datang langsung mengamankan pelaku dan membawa rumah sakit terdekat.

"Saya lihat kondisi polisi ini bernafas pun susah kan, seperti pingsan gitu. Baru kami bawa ke rumah sakit," ucap Witri.

Kini, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menetapkan Brigadir MAL jadi tersangka dalam kasus dugaan pencurian tersebut.

"Iya, sudah jadi tersangka dan ditahan," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol. Teuku Fathir Mustafa, Selasa 23 Mei 2023.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Berdasarkan informasi diperoleh MAL, dalam aksinya sempat dihakimi massa. Akibatnya, babak belur di sekujur tubuh dan langsung diamankan Polrestabes Medan. Untuk mendapatkan perawatan, oknum polisi dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan.

Dalam kasus pencuri sepeda motor ini, awalnya MAL bersama teman sipilnya, belum diketahui identitasnya, menyaruh sedang melakukan razia dan menghentikan sepeda motor seorang warga di lokasi. Meminta korban menunjukkan surat-surat kenderaan.

Tanpa banyak kata lagi, MAL langsung membawa sepeda motor, namun warga melihat hal itu. Langsung mengejar oknum polisi tersebut, dan ditangkap. Pelaku pun, menjadi bulan-bulanan warga. MAL merupakan oknum polisi bertugas di Polrestabes Medan ini. Lanjut Fathir, pihaknya melakukan proses hukum terhadap pelaku saat ini.

"Atensi dari bapak Kapolrestabes Medan apapun alasannya kami akan tetap melakukan proses hukum," ucap Fathir.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu, mengatakan bila terbukti melanggar hukum. ada sanksi berat akan diberikan kepada oknum polisi tersebut.

"Terhadap yang terindikasi melakukan tindak pidana, akan kami lakukan pemeriksaan. Tentunya, apabila yang bersangkutan ini, benar melakukan tindak pidana akan kami lakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas Fathir.

Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda membenarkan kalau Brigadir MAL merupakan anggota Polrestabes Medan. Dimana, MAL tengah dalam proses hukum dan pembinaan oleh Propam Polrestabes Medan. Ia pun, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)

"Yang bersangkutan masih polisi, tapi saat ini masih dalam proses PDTH. Karena, sebelumnya telah berulang kali melakukan pelanggaran seperti tidak masuk dinas dan lainnya. Untuk kasusnya sedang dalam pengusutan," ucap Valentino.