Polisi Tetapkan Ketua PAN Sumut, Ahmad Fauzan Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • istockphoto.com

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • istockphoto.com
Pemprov Sumut Terus Tingkatan Digitalisasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

"Begini, ini masalah internal. Ridwan ini, mantan sekretaris Tapak Suci Sumut. Dia 2 bulan lalu, dalam rapat wilayah Tapak Suci Sumut, seluruh Pimda minta dia diganti. Makanya, dalam rapat kerja wilayah. dia sudah diganti, dan sudah ditunjuk penggantinya," jelas Ahmad saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 19 Februari 2023.

Ahmad menuding Riduwan membuat surat mandat atas nama kepengurusan Tapak Suci Sumut, untuk menghadiri rapat musyawarah itu. Hal itu, berdampak dengan dirinya tidak bisa melakukan registrasi pada acara tersebut.

Pedagang Martabak Dipolisikan Dishub Medan, Bobby Nasution Minta Laporan Dicabut

"Saat registrasi, saya tidak terdaftar. Ada mandat, kenapa ada mandat lain. Saya bilang, saya ketua Tapak Suci. Sudah ada mandat, mengatasnamakan Tapak Suci, ditandatangani oleh Wakil Ketua Tapak Suci, yaitu Ahmad Arif SE dan Ridwan Putra Saleh, yang sudah dipecat dan diganti," kata Fauzan, yang merupakan anggota DPRD Sumut.

Tidak terima dan memprotes surat mandat tersebut. Ahmad melaporkan hal itu, kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut. Dia meminta dirinya dan Riduwan tidak usah diizinkan masuk dalam ruang rapat tersebut.

Memuluskan Langkah ke Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Mendaftar ke PAN

"Saya jelaskan, laporkan kepada pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumut. Sudah damai-damai, peserta Ketua dan Sekretaris yang lama. Saya tidak terima, itu forum resmi. Kalau Muhammadiyah tidak menerima, lebih bagus coret dua-duanya," kata Fauzan.

Saat berada di dalam ruang rapat tersebut, Fauzan mengaku dipanggil keluar oleh panitia musyawarah dan diluar sudah ada Riduwan. Ia menilai melihat muka Riduwan seperti menantang dirinya.

Halaman Selanjutnya
img_title