Bangun Dunia Usaha Bersama, Kadin Dorong 'Perkawinan' Perusahaan Besar dan UMKM

Ketua Umum Kadin Indonesia Provinsi Sumut, Firsal Serial Mutyara.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Kemudian, Firsal mengatakan travel hospitality dengan mendorong beberapa program untuk pengembangan pariwisata di Sumut, terutama Danau Toba dan kesehatan. Kedua sektor ini harus saling mendukung karena potensi uang keluar cukup besar.

Jalin Kerja Sama, Thailand Board of Investment Sambangi UMSU

"Contohnya begini, kalau ada warga dari Kabupaten Kota berobat ke Medan, pasti yang menunggu hanya satu orang dan yang lainnya harus menginap di hotel. Jadi harus disupporting hotelnya, tempat makan dan juga tempat jalan-jalannya, ini semua harus disinkronisasi," sebut Firsal.

Program terakhir, Firsal menyebutkan program vokasi atau pendidikan yang akan berjalan di bulan Mei nantinya dan Kadin ikut langsung terlibat. Pastinya, antara industri (demand) dan pendidikan atau tenaga kerja (supply) harus sinkron agar berjalan dengan baik.

HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pemprov Gelar Rangkaian Perayaan

"Dunia industri itu ingin saat merekrut karyawan sudah sesuai dengan standar mereka. Jadi kurikulum pendidikan SMA dan SMK harus diubah sesuai dengan kebutuhan industri. Keuntungannya, industri tidak perlu training, biaya perekrutan karyawan tidak perlu lagi dan dengan kedua hal ini sudah untung waktu," jelas Firsal.

Firsal menambahkan Kadin Sumut, berkomitmen mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dunia usaha saat ini sedang recovery. Dan untuk memulihkan itu.

Tingkatkan Customer Experience di Medan, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

"Banyak kawan pengusaha yang berkeluh kesah terhadap dunia usaha biasanya permasalahan perizinan. Kemudian, pemerintah saat memberikan fasilitas semampunya sehingga tidak maksimal untuk kebutuhan pengusaha di Sumut," sebut Firsal.

"Kadin ingin merangkumkan semua itu agar apa yang diinginkan teman-teman pengusaha dapat tersalurkan sehingga investasi naik," jelasnya.