Legenda Timnas Robby Darwis Puji Aksi Penyalamatan Maarten Paes dari Gempuran Australia

Legenda sepakbola Indonesia, Robby Darwis.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Robby Darwis, sang legenda sepakbola Indonesia memberikan komentar pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia, performa tim Garuda sudah cukup baik, terutama pada lini pertahanan, dalam laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Esports Resmi Dipertandingkan di PON 2024, Menpora Dito : Ini Momen Bersejarah

Robby Darwis memuji penampilan Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes memberikan penyelamatan bola di gawangnya, dalam pertandingan ini, skor akhir 0-0. "Penampilan agak sedikit menurun seperti yang pernah dialami sama Arab Saudi, di posisi depan sedikit kurang, untung juga kalau kiper Indonesia sangat bagus bisa menghempang serangan-serangan dari Australia yang digagalkan oleh kiper Indonesia," ucap Robby di Warung Incek Budi Jalan Agus Salim Medan, Rabu 11 September 2024.

Robby mengakui bahwa lini serangan Timnas Indonesia masih perlu ditingkatkan. Namun, ia tetap optimistis dengan peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. "Kalau kita berusaha kita yakin masuk Piala Dunia 2026 mendatang dan kita support. Mayoritas pemain naturalisasi dan pemain Indonesia itu sudah pilihan dan jika kita lolos ke Piala Dunia sudah bagus buat masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Gelar Nobar Timnas, Pesan Arifuddin Maulana: Anak Muda Tidak Bisa Disetir Segelintir Orang

Mantan bek tangguh Persib Bandung ini, juga memuji perkembangan sepak bola Indonesia saat ini. "Lihat pemain Indonesia saat ini sudah berkembang, selama ini kita bermain di level ASEAN, Sea Games, lawan Thailand, Myanmar dan Vietnam sekarang Indonesia sudah level ke Asia itu salah satu prestasi yang luar biasa," pujinya.

Robby mengingatkan bahwa perjalanan Timnas Indonesia masih panjang. "Sekarang kita sudah di fase ketiga akan berhadapan lagi dengan negara lain seperti Cina, Bahrain dan Arab Saudi. Itu bukan lawan yang enteng dan kita harus perlu berbenah dan diperbaiki lagi. Tapi, namanya bola bulat apa saja bisa terjadi," tuturnya.

Sepakbola Putri Sumut Gagal ke Semifinal PON 2024, Kejar Wasit Usai Keok dari Babel 2-0