Ultimatum Komdis PSSI Berikan Sanksi Tegas, Suporter PSMS: Kita Sambut Persiraja di Deliserdang

Aksi pelemparan dilakukan suporter Persiraja terhadap pemain dan official PSMS.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

"Seharusnya, komdis harus memberikan tindakan tegas langsung, kalau bisa diskualifikasi saja kalau perlu. Mana ada sepakbola seperti itu, itu pidana sudah jelas. Kita tidak mau seperti itu," jelas Hendra.

Pembukaan PON XXI di Sumut Dipadati Ribuan Masyarakat dan Dihibur J-Rocks

Selain Persiraja, Hendra mengatakan Komdis harus memberikan sanksi tegas terhadap Wakil Presiden Klub Persiraja yang diketahui bernama Yudi Cot Ara (Kana) dan oknum Local Orginazing Committee (LOC) diduga melakukan penganiayaan terhadap Rachmad Hidayat.

Hendra menilai pihak-pihak melakukan penganiayaan terhadap pemain PSMS Medan tersebut, harus diproses hukum dan dipidanakan. Hal itu, akan memberikan efek jera, tidak cukup diberikan sanksi saja dari Komdis PSSI.

Opening Ceremony PON 2024, Jalan Sekitar di Stadion Baharuddin Siregar Dilakukan Rekayasa Lalulintas

"Kita tidak bisa jamin kondusif, karena tidak ada jaminan sanksi tegas. Bukan Rachmad Hidayat saja, dia itu pakai baju PSMS. Dia Wakil Presiden menganiaya Rachmad Hidayat, tapi yang marah itu masyarakat Kota Medan. Kami harapkan komdis harus memberikan sanksi tegas," sebut Hendra.

Pemain dan official PSMS bertahan di lapangan usai laga melawan Persiraja.

Photo :
  • Dok PSMS
Buka Pertandingan SSB di Tanjung Morawa, Ini Pesan Ketum KONI Deliserdang

Hendra meminta kepada Komdis memberikan sanksi tegas terhadap Wakil Presiden Persiraja Banda Aceh, dengan keputusan tidak boleh terlibat dalam dunia sepakbola Indonesia seumur hidupnya.

"Kalau tidak sanksi tegas, terakhir adalah bar-bar (rusuh). Saya ngenes lihatnya, pemain dipukuli dan ditahan, siapa tidak mengamuk," sebut Hendra.

Halaman Selanjutnya
img_title