Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Penentuan nasib Ridwan Saragih akan ditentukan hasil dari laga PSDS, ini jawaban manajemen atas desakan suporter PSMS yang menyerukan mendepak sang pelatih.

Hasil imbang yang didapat PSMS pada laga awal, dari Sada Sumut dan Sriwijaya FC membuat suporter gerah dan mendesak manajemen mendepak pelatih, Ridwan Saragih dipecat.

PSMS Medan harus memanfaatkan laga kandang dengan kemenangan kendati di atas kertas akan menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup A Liga 2 musim 2023/2024.

Pelatih PSMS menyebutkan, kebobolan pada babak pertama menjadi fokus untuk bahan evaluasi, untuk memperbaiki lini pertahanan dan kelemahan ayam kinantan julukan bagi PSMS

Hasil seri yang diraih Sada Sumut dari partai Derbi Sumut ini menjadi ancaman untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya dan harus berbenah untuk laga selanjutnya.

Hasil ini, PSMS meraih satu poin dari laga perdananya di Liga 2, sementara Sada Sumut juga mengoleksi 1 poin dari dua laga setelah pekan lalu kalah 0-2 dari Sriwijaya FC.

Kekalahan Sada Sumut dari PSMS dari turnamen Edy Rahmayadi Cup menjadi misi yang diusung untuk balas dendam. Apalagi pada laga awal, Sada takluk dari Sriwijaya FC.

PSMS akui tak melihat hasil negatif yang diraih Sada Sumut pada laga perdana, yang kalah dari Sriwijawa FC. Malah, hal tersebut harus diantisipasi PSMS.

Liga 2 musim 2023/2024 ini, PSDS Deli Serdang diperkuat 26 pemain. PT traktor kuning Deli Serdang yang menaungi PSDS membutuhkan dukungan dana yang cukup.

Dengan menggunakan Stadion Teladan, misi PSMS Medan untuk bisa tampil positif musim ini diharapkan bisa terwujud. Diharapkan skuad PSMS tampil maksimal.

Sepatu produk Bocorocco yang ditampilkan kali ini didesain dengan teknologi kesehatan yang mampu memberikan kenyamanan kepada siapa saja yang memakainya.

Sada Sumut FC tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam. Laga perdana Sada Sumut akan hadapi Sriwijaya FC, 10 September dan menjamu PSMS 16 September.