Edy Rahmayadi Cup 2023: PSMS Hadapi Sada Sumut di Final

Skuad PSMS Medan di turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023.
Sumber :
  • Dok PSMS

VIVA Medan - Laga final turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 akan menjadi pertarungan PSMS Medan dengan Sada Sumut FC, yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Rabu 16 Agustus 2023. Baik PSMS maupun Sada Sumut meraih kemenangan kedua, Sabtu 12 Agustus 2023.

Diduga Berpihak ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Besok Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu

Sada Sumut yang melakoni pertandingan pertama hari kedua, menang tipis dari tim Liga 3, Labura Hebat FC 1-0. Gol dicetak Jalesh Putra. Ini kemenangan kedua Sada Sumut, setelah pertandingan pertama juga menang tipis 3-2 dari PSDS Deli Serdang.

Pemain Sada Sumut FC saat melawan PSDS Deli Serdang.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya

Sedangkan PSMS juga meraih kemenangan keduanya dari PSDS 2-0. Kemenangan pertama diraih PSMS dengan pesawat gol atas Labura Hebat FC 6 gol tanpa balas. Hasil ini pun menjadikan PSMS akan menghadapi Sada Sumut (Karo United) di laga puncak, final turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023.

Kemenangan kedua yang diraih PSMS berkat dua gol yang dicetak Kurniawan Karman menit 56, yang berhasil memecah kebuntuan skuad Ayam Kinantan. Dan gol Rahmat Illahi menit ke-75 yang memastikan PSMS menang dan melaju ke final.

Edy Rahmayadi Ajak Jurnalis Berani Ungkap Kebenaran dan Fakta Kecurangan di Pilgub Sumut 2024

Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih mengakui penampilan anak asuhnya tidak seperti pertandingan pertama menghadapi Labura Hebat FC dan menang telak 6-0. Hal ini, menurutnya, akibat faktor kelelahan.

"Saya apresiasi kerja keras pemain. Artinya usai menghadapi Labura, recovery hanya satu hari. Kondisi fisik belum bugar, mereka harus bertanding lagi. Istirahat satu hari langsung pertandingan lagi, kondisi fisiknya belum maksimal," ujar Ridwan Saragih usai pertandingan.

Para pemain PSMS rayakan kemenangan.

Photo :
  • Dok PSMS

Sementara itu, Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto menilai, stamina menjadi kendala bagi timnya pada laga kontra PSMS Medan. Sempat mengimbangi di babak pertama, Traktor Kuning akhirnya kebobolan dua gol di babak kedua. Menurutnya, laga tersebut menjadi motivasi bagi PSDS untuk berbenah jelang Liga 2 bergulir.

"Ini menjadikan motivasi kami untuk berbenah dan evaluasi baik secara individu, grup, tim maupun mental," katanya usai pertandingan.

Sisi positifnya bagi PSDS kata Susanto, timnya semakin baik.

"Tapi tren anak-anak menunjukkan progress yang baik dan ujian sesungguhnya adalah kompetisi Liga 2," ucapnya.