Lebaran 1444 Hijriah Berpotensi Tak Sama, Muhammadiyah 21 April 2023

Staf IOM UMSU siapkan pengamatan hilal.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Pemantauan Hilal.

Photo :
  • VIVA
Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran 2024, Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Atas dasar kriteria tersebut, maka Muhammadiyah mengumumkan Hari Raya Idul Fitri pada keesokan harinya, yaitu 21 April 2023. Sedangkan, kriteria baru MABIMS mensyaratkan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Artinya, menurut kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) MABIMS, hilal tidak mungkin terlihat.

"Oleh karenanya, awal Syawal atau Idul Fitri pada kalender NU, Persis, dan Pemerintah ditetapkan dua hari berikutnya, atau tanggal 22 April 2023. Kepastiannya kita tunggu pengumuman pemerintah setelah sidang isbat," imbuhnya.

Fungsional Tol Tebing Tinggi - Sinaksak Diperpanjang hingga 21 April 2024

Menggunakan simulasi Stellarium, hilal akan sangat-sangat tipis. Maka pada saat rukyat sesudah magrib, 20 April 2023, tidak akan ada saksi yang bisa melihat hilal.

"Kalau itu benar terjadi, sidang isbat akan menetapkan bulan Ramadan istikmal, yaitu digenapkan 30 hari. Maka pemerintah akan mengumumkan Idul Fitri pada tanggal 22 April," kata Thomas.

Cegah Barang Terlarang Masuk, Petugas Lapas Siborongborong Perketat Pemeriksaan dan Pengawasan

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id

Judul Artikel : Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Berpotensi Beda

Halaman Selanjutnya
img_title