Padahal Luka Parah, Kapolda Jambi Tolak Dievakuasi Awal

Korban helikopter mendarat darurat dievakuasi.
Sumber :
  • VIVA

VIVA - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menolak dievakuasi terlebih dahulu. Dengan kondisi tangannya yang patah, Rusdi malah perintahkan anak buahnya terlebih dahulu diselamatkan dari lokasi helikopter mendarat darurat itu.

Lepas 2.500 Pemudik di Sumut, Pj Gubsu: Kita Mengurangi Biaya Transportasi

Proses panjang evakuasi para korban itu pun berlangsung dramatis. Rusdi yang juga mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini menolak diangkat tim evakuasi dengan alasan mendahulukan anak buahnya terlebih dahulu untuk diselamatkan.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa, 21 Februari 2023. Mulia mengatakan tim SAR awalnya memang menargetkan evakuasi Kapolda Jambi dan selanjutnya rombongan yang lain.

Dishub Sumut Lakukan Ramp Check Bus di Medan Jelang Lebaran dan 9 Sopir Positif Narkoba

"Ya awalnya mau dievakuasi namun menolak demi anak buah duluan yang dievakuasi," kata Kombes Mulia.

Baca juga:

Seram! Mobil Tertabrak Kereta Api di Deliserdang, 4 Orang Tewas

Mulia menyebutkan saat ini sudah lima orang yang sudah dievakuasi, diantaranya Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Kelima korban selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Jambi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Nanti para korban akan dibawa kerumah sakit Bhayangkara Jambi," ujarnya.

Dari pantauan VIVA, sebanyak lima orang korban yang sudah dievakuasi ke KONI, Kabupaten Merangin, Jambi, untuk mendapatkan perawatan intensif. Tiga diantaranya dilaporkan sudah diterbangkan ke rumah sakit Bhayangkara Jambi.

Diketahui, setelah dua hari dua malam rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono yang mengalami kecelakaan helikopter mendarat darurat di hutan bukit Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kebupaten Kerinci, Jambi, akhirnya berhasil dievakuasi.

 

Helikopter dikerahkan proses evakuasi Kapolda Jambi.

Photo :
  • VIVA

 

Informasi dihimpun VIVA, proses evakuasi terakhir menggunakan helikopter berakhir sekitar pukul 17.23 Wib. Adapun mereka yang terakhir dievakuasi adalah Korpspripim Kompol Ayani, Mekanik Aipda Susilo serta Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono.

Sebelumnya sudah dievakuasi lebih awal, ADC Kapolda Jambi, pilot-co pilot helikopter AKP Ali dan AKP Amos F, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan.

"Alhamdulillah semua para korban helikopter Jenis Super Bell 3001 yang jumlahnya 8 orang semua selamat," ujar Kabid Humas Polda Jambi.