Diduga Korupsi Sejak 2021-2023, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil Ngaku Khilaf
- Dok Humas Pemkab Kepulauan Meranti
VIVA - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil terjerat dugaan korupsi yang dilakukannya dalam medio 2021 hingga 2023. Muhammad Adil pun meminta maaf kepada masyarakat di Kepulauan Meranti, Riau usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 6 April 2023 malam.
Muhammad Adil pun diboyong dari Kepulauan Meranti, Riau ke Gedung Merah Putih, Kantor KPK di Jakarta untuk dilakukan penahanan. Terjaringnya Muhammad Adil dalam OTT oleh KPK, ia pun mengaku bahwa dirinya telah khilaf.
"Saya mengucapkan mohon maaf kepada seluruh warga kepulauan Meranti atas kekhilafan saya," ujar Adil kepada wartawan dikutip pada Sabtu, 8 April 2023.
KPK masih memeriksa intensif Bupati Meranti Muhammad Adil dan sejumlah pihak. Dia diduga menerima suap pengadaan jasa umrah.
"Bupati juga menerima potongan uang persediaan dan ganti uang persediaan serta penerimaan lainnya tahun 2021 sampai 2023, juga cukup besar," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada awak media, Jumat, 7 April 2023.
Hasil penyelidikan sementara, diterangkan Filrli, dugaan korupsi yang dilakukan didominasi suap dan proyek dari kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Meranti.