Edy Rahmayadi Fokus Penataan Infrastuktur Medan Utara Atasi Banjir Rob

Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat kampanye di kawasan Medan Utara.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi menegaskan  telah menyiapkan program-program dalam penataan kawasan Medan Utara, agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat seperti banjir rob, pendidikan, penataan infrastruktur hingga kesehatan.

Ini Strategi Edy Rahmayadi Hadapi Debat Publik Pilgub Sumut 2024

Hal itu, disampaikan oleh Edy Rahmayadi saat wawancara dengan sejumlah wartawan, disela-sela kampanye dengan tatap muka sekitar seribu masyarakat, di Lapangan Nelayan Indah, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin sore, 21 Oktober 2024.

Sebagai informasi, kawasan Medan Utara terdiri, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Deli dan Kecamatan Medan Belawan. "Selama dia bisa berjalan bersama, dengan pimpinan Kota Medan, yaitu Walikota Medan. Tidak bisa Gubernur Sumut terus mau sendiri," kata Edy Rahmayadi.

Layanan Kesehatan Masyarakat, Edy Rahmayadi Siapkan 33 Bus Rumah Sakit Berjalan

Edy Rahmayadi mengatakan pembangunan di kawasan Medan Utara ini, tidak lepas kerja sama antara Gubernur Sumut dengan Walikota Medan. Sehingga ia mengungkapkan pemimpin di Kota Medan harus cerdas dan peduli dengan masyarakatnya. Atas hal itu, dihadapan seribu masyarakat hadir dalam kampanye itu.

Edy Rahmayadi mengajak memilih Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya di Pilkada Medan 2024. "Kalau nanti Kota Medan dipimpin orang yang cerdas, orang yang peduli dengan masyarakatnya. Yang peduli terhadap wilayahnya," jelas mantan Pangkostrad itu.

Bapenda Sumut Gelar Sosialisasi Pemutihan PKB 2024, Catat Tanggal dan Persyaratannya

Edy Rahmayadi mengatakan apa lagi kawasan Medan Utara, terkhusus di Kecamatan Medan Belawan, yang merupakan jalur penghasil dan pendistribusian perikanan menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan ada juga pelabuhan peti kemas hingga logistik lainnya. "Karena Belawan ini central logistik khususnya perikanan. Kalau nelayan berhenti mencari ikan, akan teriak Sumut," tutur Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan para periode pertama jadi Gubernur Sumut 2018-2023 lalu, sudah melakukan penataan kawasan di Medan Labuhan dan Medan Belawan. Namun kembali terkendala atas tamu tidak diundang yang melanda yakni pandemi Covid-19. Sehingga penataan tidak berjalan dengan maksimal. "Saya tidak bisa membilangnya, yang paling buruk pernah saya lihat. Saya akan perbaiki dengan bekerja sama Walikota Medan," kata Edy Rahmayadi.

Halaman Selanjutnya
img_title