Perjuangan Kuasai Petanque Porkot Medan 2024

Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani dan Ketua PB Porkot Medan, Dr dr Hj Liliana Puspa Sari SPd MKes bersama atlet Petanque pada Porkot Medan 2024.
Sumber :
  • Aris Dasril/VIVA Medan

VIVA Medan - Kontingen Perjuangan mendominasi cabang olahraga petanque pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2024 yang digelar di Lapangan Petanque Kampus STOK Bina Guna, Jalan Alumunium Raya Medan, yang berakhir Kamis 20 Juni 2024.

Stadion Utama Sumut Dipadati 28 Ribu Orang, Penutupan PON XXI Berjalan Sukses dan Meriah

Medan Perjuangan tampil sebagai juara umum usai meraih 3 emas dan 3 perunggu. Raihan emas diperoleh Medan Perjuangan dari nomor single man, double mix dan triple mix woman. Sedangkan runner up ditempati Medan Ampas atas 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Selayang amankan posisi ketiga dengan perolehan 1 emas dan 2 perunggu, Timur posisi keempat atas 1 emas dan 1 perunggu serta Marelan melengkapi lima besar memperoleh 2 medali perak.

Begini Nasib Venue dan Peralatan Setelah PON 2024 Berakhir

Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani hadir menyaksikan pertandingan mengapresiasi para peserta yang meningkat cukup signifikan. Hal ini memang dialami sebagian besar cabor pada Porkot Medan 2024.

"Saya bangga, event seperti Porkot ini kalian serius. Secara umum pelaksanaan Porkot cabor-cabor itu jumlah atlet bertambah, kedua pelaksana lebih berkelas. Perangkat-perangkat antusias," kata Eddy.

Maju Pilkada Batubara, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian Mundur dari ASN

Eddy mendorong atlet untuk serius menekuni cabor yang ditekuni. Katanya, akan menjadi kebanggaan bagi saat mewakili daerahnya bertanding ditingkat nasional. Seperti 18 atlet petanque Sumut saat ini menjalani Pelatda untuk memperkuat Sumut di PON 2024.

"Saat ini 18 atlet petanque dipersiapkan untuk PON. Kalau menang bonus sudah menunggu, kampus memberikan beasiswa, kan jelas. Jadi, kerjakan tugas kalian sebagai atlet. Pasti manfaatnya bagi kalian sendiri," kaya Eddy.

Turut hadir, Ketua PB Porkot Medan 2024, Dr dr Hj Liliana Puspa Sari dan Ketua FOPI Kota Medan, Abdul Latief. Eddy pun mengapresiasi perkembangan pendidikan yang mulai digemari pelajar.

"Mulai adanya cabor petanque di Sumatera Utara dibidani Bu Lili dan teman-teman, saya ikut mendorong dari belakang. Beruntung petanque, Bu Lili pengurus Sumut juga di pusat dan pengurus KONI Medan. Jadi bisa dikolaborasikan," sebut Eddy.

Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Medan, Abdul Latief menuturkan, caboe ini diikuti 116 atlet dari 14 kecamatan. Yakni, Amplas, Area, Barat, Belawan, Denai, Deli, Helvetia, Johor, Labuhan, Marelan, Perjuangan, Polonia, Selayang dan Timur.

Sedangkan nomor yang diperbandingkan 7 nomor. Yakni, Single man, single woman, double man, double woman, double mix. Kemudian, triple mix woman (2 putri, 1 putra), dan triple mix man (2 putra, 1 putri).