HIRO di Pilkada Medan 2024, Fokus Peningkatan Pendidikan Berkeadilan

Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasyir Ridho Loebis.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut, nomor urut tiga, Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) menyiapkan visi dan misi, yang fokus dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.

Survei Pramana's Institute Pilkada Medan BERANI Unggul, Prof Ridha: Perjuangan Belum Selesai

Hal itu, diungkapkan Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasyir Ridho Loebis kepada wartawan, di SAN Coffee Mandheiling, Kota Medan, Kamis petang, 26 September 2024. Ia mengatakan pihaknya, juga fokus dengan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit di Medan. Yasyir mengungkapkan dirinya bertemu dan berdiskusi bersama Badan Kemasyarakatan Masyarakat Adat Deli (BKMAD), di Medan Utara.

Ia menyerap aspirasi masyarakat terkait soal pendidikan yang layak, kesehatan dan kesempatan mendapatkan pekerjaan. "Pertama masalah persolan kesehatan. Kedua, masalah sulitnya mendapatkan pendidikan yang layak dan berkeadilan. Kemudian kesempatan mendapatkan lapangan pekerjaan. Tiga hal ini pasti menjadi concern kita ke depan," jelas Yasyir.

Humbahas Menuju Indonesia Emas 2045, Hendri-Yanto Dorong SDM Unggul dan Ekonomi Berkelanjutan

Yasyir mengungkapkan bahwa di bidang kesehatan, Pemko Medan sudah membuat UHC. Ia menilai program ini, sudah baik. ''Tentu perlu peningkatan. Mungkin UHC Plus lah kita buat. Supaya lebih banyak lagi pelayanan-pelayanan yang diberikan terhadapat masyarakat Kota Medan," kata Eks Ketua KNPI Sumatera Utara itu.

Yasyir mengungkapkan HIRO juga fokus dengan kesehatan ibu hamil hingga melahirkan. Sehingga akan disusun program ibu dan anak sehat, untuk menekan angka stunting di Kota Medan mencapai nol persen. Yasyir menyoroti soal pendidikan di Kota Medan, yang menjadi persoalan klasik di tengah masyarakat.

Rico-Zaki Berkomitmen Atasi Birokrasi Berbelit dan Korupsi di Kota Medan

Sehingga diperlukan pendidikan berkualitas dengan memberikan beasiswa kepada masyarakat. "Kita programkan 1 keluarga satu sarjana. Kita tidak mau ada di Kota Medan ini anak putus sekolah. Maka uang rakyat akan kita gunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat yang ada di Kota Medan," jelas Yasyir.

"Itu harapan kita selain hal-hal yang rutin memberikan beasiswa bagi anak SD, SMP, dan SMA. Supaya memastikan bahwa tidak ada orang yang putus sekolah," kata Yasyir kembali.

Halaman Selanjutnya
img_title