Dituding Buat Malu ASN di Sumut, KOMAPEM Desak Sekdaprovsu Dicopot
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Pemuda (KOMAPEM), menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Rabu kemarin, 29 Mei 2024. Massa menuntut Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, diminta segera mencopot Sekdaprovsu, Arief S Trinugroho dari jabatannya.
Ketua GMPKP, Khaidir Rahman dalam orasinya, menuding Sekda Sumut Arief S Trinugroho diduga kuat telah melakukan perbuatan amoral, dengan salah seorang wanita berstatus aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprovsu, berinisial DMS. Hal itu, dituding pendemo buat malu ASN di Sumut ini.
Untuk diketahui, KOMAPEM yang di dalamnya tergabung Gerakan Masyarakat Pengawal Kebijakan Publik (GMPKP) dan Forum Mahasiswa Sumatera Utara (FORMASU). Khaidir Rahman meminta Hassanudin segera mengevaluasi Sekdaprov Arief S Trinugroho yang diduga telah melakukan hubungan gelap dengan memakai fasilitas negara dengan seorang wanita berstatus ASN.
“Pak Pj gubernur segera evaluasi sekda Arief karena diduga telah mencoreng citra baik ASN, disinyalir menjalin hubungan gelap dengan DMS,” ucap Khaidir Rahman.
Menurut dia, hubungan gelap antara Sekdaprov Arief dengan DMS merupakan perbuatan amoral yang menyalahgunakan jabatan dengan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
“Meminta Pj gubernur Sumut agar memperhatikan hal yang sangat merusak citra ASN serta dengan sengaja melanggar aturan perundang-undangan serta diduga kuat melakukan perbuatan amoral,” timpal Ketua FORMASU, Ali Sofyan Harahap.
Aksi massa tersebut mendapat tanggapan dari perwakilan Pemprovsu lewat Kepala Analisis Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Surya Nasution. Tuntutan dan permintaan massa tersebut, kata Surya sesuai prosedur akan disampaikan kepada pimpinan.
