GEMES di Medan Diikuti 5 Negara, Menparekraf : Berhak Mendapatkan Penghargaan KEN

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno membuka Gemes ke-7 Tahun 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri pembukaan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) ke-7, yang diikuti Indonesia, perwakilan dari Malaysia, Thailand, Singapura, dan India.

Aquabike 2024, Berikan Dampak Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba Jadi Destinasi Pariwisata Dunia

Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral dan multilateral, di antara negara-negara peserta.

"Kita berharap tidak sekadar hubungan seni dan budaya, namun semakin mempererat hubungan ekonomi, perdagangan, politik dan pertahanan," kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin pada pembukaan Gemes ke-7 di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan, Rabu malam, 29 Mei 2024.

Hadiri Gendang Guro Guro Aron, Asri Tambunan-Lom Lom Disambut Tari Khas Karo

Menurut Pj Gubernur Sumut, kesamaan etnis, baik bahasa, tradisi dan seni, pastinya membentuk sebuah ikatan emosial yang erat, meskipun tinggal di negara yang berbeda-beda. Karena itu, kegiatan Gemes menjadi penting diselenggarakan setiap tahun.

Menparekraf RI, Sandiaga Uno bersama Pj Gubernur Sumut, Hassanudin dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Kendalikan Pengamanan, Polda Sumut Siagakan Command Center di Venue Aquabike 2024

Selain itu, Pj Gubernur juga menyampaikan, selain tujuan wisata serta pelestarian budaya, kegiatan ini juga diharapkan memberikan ruang munculnya kreativitas dan inovasi baru, baik kreativitas seni budaya, maupun inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri kreatif.

"Kita juga berharap Gelar Melayu Serumpun ini tidak saja memperkenalkan Melayu merupakan etnis asli Kota Medan kepada generasi muda, namun bagi pelaku industri kreatif bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar pengetahuan, bertukar informasi dan peluang pasar karya industri kreatif di Sumut dengan negara-negara peserta," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title