Kematian Pelajar SD di Medan Diduga Akibat Perundungan, Polisi Periksa 12 Saksi

Ilustrasi perundungan.
Sumber :
  • istockphoto.com

Ilustrasi bullying.

Photo :
  • istockphoto.com
SMKN 11 dan Unimed Melenggang ke Final iForte National Dance Competition 2025

Korban yang merupakan Warga Kecamatan Medan Maimun, mengungkapkan kepada ibunya, mendapatkan perlakuan dari kakak kelasnya atau terduga pelaku.

Ibu korban mengatakan agar bully tidak terus berlanjut, melaporkan dialami B kepada orang tua kakak kelasnya tersebut. Tapi, terduga pelaku membantah melakukan pemukulan korban.

Viral! Tudingan Pembebasan Istri Serka HS Pembunuh Eks Prajurit TNI, Ini Penjelasan Polrestabes Medan

"Si anak ini (pelaku bilang) mana ada pukul si Baim, tapi aku pun nggak mau ribut-ribut (sama orang tuanya). Cuma aku mau ngasih tahu (ke bapaknya), mana lah (mungkin) Baim bilang dipukul, tapi (tidak dipukul), karena dipukul dia makanya dibilangnya (dipukul)," jelas Yusriani.

Pasca mendapatkan penganiayaan tersebut, Yusriani mengungkapkan B mengalami demam tinggi dan tidak mau lagi pergi sekolah.

Cinta Tak Direstui, Pria di Tanjung Balai Bacok Kepala Orang Tua Pacarnya

"Semenjak dipukul itu, anak itu macam ketakutan, sudah gitu, waktu tidur malam sering ketakutan, kayak trauma gitu," tutur Yusraini.

Kemudian, orang tua B sempat memberikan perawatan tradisional dengan membawa ke tukang kusuk, untuk menghilangkan penyakit dideritanya. Namun tidak sembuh juga.

Halaman Selanjutnya
img_title