Tak Senang Ditegur, Bapak dan Anak Kompak Bacok Polisi di Medan
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Bapak dan anak kompak melakukan penganiayaan terhadap seorang personel polisi Direktorat Intelkam Polda Sumut, Aipda Ilham Kurniawan (39), Rabu kemarin, 3 Mei 2023. Penganiayaan tersebut, dilatarbelakangi karena kesal ditegur agar tidak membuat onar.
Pelaku berinisial S (66) dan anaknya MR (29). Mereka warga Jalan Masjid Taufik Gang Serasi, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan. Atas kejadian itu, keduanya diamankan Polsek Medan Timur.
Sedangkan korban, Aipda Ilham Kurniawan warga Jalan Mesjid Taufik, Gang Arsitek, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan. Selain dia, adiknya, Irsandi Hidayah (36) ikut menjadi korban penganiayaan.
"Bapak dan anak ini ditangkap 6 jam setelah melakukan pembacokan terhadap anggota kita," ucap Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, Kamis 4 Mei 2023.
Rona mengungkapkan untuk korban mengalami luka akibat parang digunakan pelaku. Dimana, Ilham Kurniawan mengalami luka robek pada telapak tangan kiri. Sedangkan Irsandi Hidayah, mengalami robek jari tengah dan telunjuk kanan, robek lengan atas kiri dan punggung kiri.
"Kedua tersangka ditangkap di Jalan Dwikora, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang," ucap Rona.
Rona menjelaskan bahwa tersangka S turut membantu anaknya melakukan pengeroyokan terhadap korban Irsandi. Dalam kasus itu, tersangka MR dijerat pasal 351, sedangkan ayahnya pasal 170 Jo 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.
Berdasarkan kronologi kejadian tersebut, peristiwa tersebut bermula saat korban Ilham berpapasan dengan pelaku MR di depan Jalan Masjid Taufik, Gang Serasi pada Rabu 4 Mei 2023. Korban melihat pelaku membawa goni, dan menegurnya agar jangan pernah membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya.
"Dia lagi bawa goni, jadi ku tegur lah agar jangan membuat onar dan keresahan masyarakat, karena di tempat tinggal kami ini sering terjadi pencurian, apalagi di sanakan marak peredaran narkoba," ucap Ilham.
Teguran itu membuat pelaku pulang ke rumahnya mengambil parang dan keluar lagi.
"Aku lagi bawa sepeda motor, pelaku muncul dari dalam gang sambil membawa parang. Itulah langsung diayunkan parang itu ke arah leher ku, ku tangkis pakai tangan kiri, koyaklah ibu jari tangan sebelah kiri aku," sebutnya.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri, tapi Irsandi menghadang becak mereka. Pelaku kemudian membacok Irsandi hingga robek.
"Itulah sama bapak pelaku, ngeluarin parang juga dari becaknya, dibacoknya adik aku, akibatnya luka robek tangan kiri atas dan luka robek punggung sebelah kiri," jelas Ilham.