Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Mediasi kasus tersebut gagal berdamai, karena keluarga korban tersinggung. Ketersinggungan itu, keluarga MZE membicarakan nominal atau angka uang perdamaian.

Upaya mediasi tengah dilakukan Polrestabes Medan. Namun, upaya damai sulit terealisasi. Karena, pihak keluarga korban menolak berdamai dan memilih menempuh proses hukum.

Penganiayaan tersebut, dipicu soal wanita. Tapi, sosok MZN sebagai seorang Taruna Akmil sudah didik untuk menyelesaikan permasalahan tanpa harus menggunakan kekerasan.

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Taruna Akmil, ZN dimediasi. Proses mediasi ada 3 poin yang dicantumkan. Mediasi tersebut gagal dan kasus dilaporkan.

Aksi keji itu dilakukan para alumni. Mereka marah uang taruhan futsal tak diberikan tim sekolah korban karena tidak fair, pemain bukan pelajar aktif atau sudah tamat.

Sudah 4 pelaku penganiayaan anggota TNI AD di Deliserdang diamankan. Sat Reskrim Polresta Deliserdang, masih memburu terhadap 3 tersangka lainnya yang masih buron.

Kasus ini berawal 3 orang pemuda mengendarai sepeda motor berboncengan dan nyaris bersenggolan dengan kelompok pemuda lain. Cekcok pun terjadi namun diselesaikan saat itu

Para pelaku lebih dua orang, melakukan penganiayaan terhadap personel TNI dan rekannya. Para pelaku, menganiaya dengan cara menendang dan memukul ketiga korban.

Fauzan mengaku belum ada dipanggil dimintai keterangan oleh Polres Padangsidimpuan. Begitu juga, dia tidak ada rencana melapor balik Riduwan ke polisi.

Kasus ini juga dilaporkan ke HIPMI Sumut, karena keduanya sama-sama anggota. Termasuk, melaporkan Ahmad Fauzan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Sumut.