Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Satnarkoba Polres Tanjung Balai mendalami kasus penyelundupan sabu tersebut yang melibatkan 2 napi di Lapas Tanjung Balai dan memburu Amat sebagai pemasok sabu tersebut.

Penangkapan pasutri itu berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas keduanya yang menggeluti bisnis narkoba. Keduanya ditangkap di rumah mereka.

Kejadian berawal pelaku yang datang ke kafe mengajak korban joget namun ditolak. Hingga berlanjut perkelahian keduanya dan berakhir korban jatuh tersungkur.

Ketiga pelaku diamankan, berdasarkan informasi masyarakat, yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba dilakukan para pelaku. Salah satu pelaku, ASN staf di SMP Negeri.

Tersangka RZ diamankan setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian. Kemudian, pelaku dipancing dengan cara Undercover Buy atau menyaru sebagai pembeli daun ganja itu.

Ibu dan anak itu menjadi target operasi karena bandar narkoba di kampung digrebek tersebut, dengan orang datang ke rumah kedua pelaku setiap hari 30 hingga 40 orang.

Penangkapan tersebut dilakukan dengan penyamaran yang dilakukan petugas sebagai pembeli barang haram tersebut. Tersangka tercatat dua kali masuk penjara dengan kasus sama

Kasus ini berawal istrinya, berinisial NMS (46) menolak untuk berhubungan dengan pelaku. Sedangkan NMS merupakan istri pertama JOS. Pelaku sendiri memiliki dua istri.

Kedua pelaku juga melakukan penipuan dengan 2 laporan Polisi korban lainnya yang dilaporkan di Polres Tanjungbalai. Dengan jumlah kerugian, ratusan juta rupiah.

Pemilik 71 ton BBM ilegal jenis solar yang diamankan Ditreskrimsus Polda Sumut berinisial AN ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 9 pekerjanya sebagai saksi.

Perkara tindak pidana pengangkutan solar seberat 71 ton tanpa izin resmi ini ada 9 orang yang diamankan beserta tiga unit mobil tangki dan dua kapal sebagai barang bukti.

Pelaku mengendarai sepeda motor mengikuti korban yang juga sedang sepeda motor. Kemudian, tepat di depan rumah dan korban hendak masuk, sepeda motor dihalangi pelaku.