Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Ambulan tersebut melaju di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) datang dari arah Sidikalang menuju Dolok Sanggul, tepat di lokasi kehilangan kendali dan masuk ke jurang

Peristiwa berdarah ini berawal pelaku komplain dengan pohon ubi sangat dekat, dari pintu belakang rumahnya. Keduanya sempat cekcok mulut hingga terjadi perkelahian.

Peristiwa penganiayaan tersebut, berawal dari LH sedang mencuri kemiri di lahan milik keluarga terdakwa, di Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Guru JT mengakui telah memotong rambut siswanya dengan bentuk tidak wajar. Ini dilakukan dengan tujuan mendisiplinkan siswa, setelah sebelumnya memberikan nasihat.

Pembunuhan ini dipicu pelaku MP sakit hati, karena beberapa kali buah kemiri miliknya dan menduga korban mencuri buah kemiri yang berada di kebun milik pelaku.

Kasus penggelapan pajak kendaraan bermotor di Samsat Samosir ini selain almarhum Bripka AS, ada 4 orang lainnya yang diduga terlibat yang berlangsung sejak 2018 - 2022.

Pembunuhan berencana itu terjadi pada Rabu dini hari, 1 Agustus 2009, korban hendak pulang ke rumahnya. Langsung dicegat ketiga pelaku dan menghujamkan menghabisi korban.

Proses cepat atau lambat seseorang tewas setelah meminum racun, tergantung bentuk racun yang dikonsumsi. Racun yang disuntikkan lebih cepat proses reaksinya.

Sopir bus nahas tersebut kehilangan kendali saat melaju dari arah Nainggolan menuju Hutasiantarantar, Samosir. Akibatnya mobil masuk jurang sedalam 30 meter.

Setelah kasus penggelapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di UPT Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir, Bripka AS dipindahtugaskan dari Satuan Lalulintas ke Satuan Sabhara.

Kesimpulan penyelidikan ini berdasarkan cek ulang TKP dan memeriksa ratusan saksi-saksi dan sejumlah ahli. Sehingga Bripka AS kuat dugaan tewas, karena bunuh diri.

Pra rekontruksi ini, melihat awal mula dugaan penggelapan Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) di UPT Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir hingga Bripka AS ditemukan tewas.