Ini Motif Penganiayaan Sesama Penyedia Jet Ski di Danau Toba
- Tangkapan Layar/VIVA Medan
VIVA Medan - Polres Samosir mengungkap motif penganiayaan sesama penyedia jasa jet ski di perairan Danau Toba. Kejadian tersebut viral di media sosial dan polisi telah menahan pelaku.
Korban penganiayaan adalah Malum Dimar (20). Sedangkan pelaku penganiayaan yakni Jefri Rumahorbo (27), yang merupakan sesama penyedia jasa jet ski dengan korban, Penganiayaan tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin 6 Januari 2025.
Korban yang merekam detik-detik pemukulan pelaku terhadap dirinya viral di media sosial. Korban melaporkan aksi penganiayaan pelaku tersebut ke Polres Samosir, yang langsung menindaklanjuti menangkap pelaku. Petugas juga menyita jet ski milik pelaku sebagai barang bukti.
Kepala Seksi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu Marpaung menjelaskan penyidik masih mendalami kasus penganiayaan penyedia jet ski tersebut. Terungkap, bila aksi tak patut itu karena persaingan bisnis. "(Motifnya) persaingan mereka untuk dapatkan pelanggan," tutur Vandu, Kamis 9 Januari 2025.
Jetski yang viral di media sosial saat diamankan petugas kepolisian.
- Dok Polres Samosir
Sebelumnya, penganiayaan terhadap penyedia jet ski di Danau Toba kini dalam proses hukum oleh Polres Samosir yang telah menangkap pelaku. Penganiayaan tersebut viral di media sosial. Pelaku dan korban penganiayaan sama-sama penyedia jet ski di Danau Toba.
Kedua pria dalam video yang beredar di media sosial itu beradu mulut, juga adanya ancaman pembunuhan hinnga terjadinya pemukulan. Terungkap identitas korban penganiayaan, bernama Malum Dimar (20) seorang karyawan penyedia layanan jet ski. Sedangkan pelaku Jefri Rumahorbo (27). Tindakan tak patut itu terjadi di kawasan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin 6 Januari 2025.
