Pengembangan 5 Destinasi Wisata Prioritas, Pemerintah RI Gelontorkan Rp 15 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (B.S.Putra/VIVA)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (B.S.Putra/VIVA)
Sumber :

VIVA - Dalam pengembangan 5 destinasi wisata prioritas di tanah air ini. Pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 15 triliun untuk digelontorkan secara bertahap pada tahun 2023 dan 2024.

Hal itu, disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Sesmester 2 Tahun 2022 di Kaldera Toba, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu 21 Desember 2022.

Kelima destinasi wisata super prioritas itu adalah Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang. Diharapkan dengan suntikan dana besar itu, dapat menjadi objek wisata dilirik wisatawan mancanegara.

"Dan tadi ada tambahan anggaran yang diperlukan adalah Rp 15 triliun rupiah. Kita harapkan ini bisa dalam dua tahun untuk merampungkan seluruh kegiatan yang kita lakukan di 5 destinasi pariwisata prioritas," jelas Sandiaga Uno.

Baca juga:

Mantan Wakil Gubernur DKI itu, menjelaskan bahwa pihaknya menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur yang meliputi Atraksi, Akses, dan Amenitas (3A), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi, dan pendampingan assesment DAK bidang Pariwisata.

“Target wisatawan nusantara 1,2 sampai 1,4 miliar perjalanan wisata. Kita akan tingkatkan lebih banyak even, Di Toba ini bulan Februari ada F1H20 yang kita harapkan akan menjadi pemicu dari wisata nusantara," sebut Sandi.

Selain itu, Sandi mengungkapkan dengan koordinasi lintas kementerian, pemerintah juga akan menargetkan 4,4 juta orang mendapat lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh pariwisata ekonomi kreatif.

"Tadi sudah disampaikan juga beberapa inovasi dari pak Anas dan dukungan dari pak Harso, nanti jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh pariwisata ekonomi kreatif ini 4,4 juta dengan beberapa koordinasi lintas kementerian," tutur Sandi.

Halaman Selanjutnya
img_title