Pengembangan 5 Destinasi Wisata Prioritas, Pemerintah RI Gelontorkan Rp 15 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (B.S.Putra/VIVA)
Sumber :

“Target wisatawan nusantara 1,2 sampai 1,4 miliar perjalanan wisata. Kita akan tingkatkan lebih banyak even, Di Toba ini bulan Februari ada F1H20 yang kita harapkan akan menjadi pemicu dari wisata nusantara," sebut Sandi.

Tingkatkan Customer Experience di Medan, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Selain itu, Sandi mengungkapkan dengan koordinasi lintas kementerian, pemerintah juga akan menargetkan 4,4 juta orang mendapat lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh pariwisata ekonomi kreatif.

"Tadi sudah disampaikan juga beberapa inovasi dari pak Anas dan dukungan dari pak Harso, nanti jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh pariwisata ekonomi kreatif ini 4,4 juta dengan beberapa koordinasi lintas kementerian," tutur Sandi.

Bank Sumut Siap Berkolaborasi dalam Mendorong Perkembangan UMKM

Sementara itu,  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan bahwa perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara dengan pertumbuhan akomodasi dan makan minum yang meningkat, serta mobilitas di atas baseline Januari 2022.

Adapun menurut Luhut, ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2023. Hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri.

New York Times Nobatkan Danau Toba Destinasi Wisata 2024, Tugas Berat BPODT Kelola Potensi Investasi

“Untuk pengembangan 5 DPSP, sekarang kami akan melakukan rapat di Jakarta. Semua investor dan mining investor wajib mementingkan aspek lingkungan. Kedua, dia harus membina UMKM daerah dan seluruh Indonesia terutama 5 DPSP. Ketiga masalah kebersihan, jorok tidak ada gunanya. RDF kalian buat, saya minta kepada Bupati. Keempat pendidikan itu penting,” tegas Menko Luhut dalam sambutanya pada Rakor bertema “Bangga Berwisata di Indonesia: Penguatan Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”itu.

Di samping itu, Menko Luhut menyarankan kepada seluruh UMKM yang ada di daerah tidak hanya menyediakan makanan ataupun pakaian, namun juga menyediakan berbagai jenis barang lainnya yang dapat ditawarkan kepada masyarakat, seperti teknologi dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya
img_title