Nelayan Tenggelam Saat Mengikat Tali Pukat di Laut Asahan, Ditemukan Tewas

VIVA Medan - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan bernama Samsul (33), ditemukan tewas di Perairan Laut Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu siang, 16 Februari 2025, sekitar pukul 10.50 WIB.

"Iya benar, dapat dipastikan bahwa korban (Samsil) telah ditemukan, sejauh 12 Nautical Mile (NM) ke arah Utara, dari lokasi awal kejadian," ucap Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, Minggu malam, 16 Februari 2025.

Berdasarkan kronologi kejadian, berawal korban bersama rekannya pergi mencari ikan di laut, Kamis pagi, 13 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian, hendak mengikat tali pukat korban terjatuh ke laut dan tenggelam.

"Teman korban telah berupaya melakukan pencarian dengan hasil nihil. Selanjutnya, melaporkan kejadian tersebut, ke Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Asahan untuk meminta bantuan SAR," ucap Hery.

Hery mengatakan menerima laporan tersebut, tim SAR turun bersama stakeholder terkait melakukan pencarian dan evakuasi sejak hari pertama kejadian tersebut. "Sejak hari pertama, pencarian telah dilakukan dengan cara melakukan penyisiran disekitar lokasi," tutur Hery.

Selain itu, Hery mengungkapkan bahwa tim juga melakukan Maklumat Pelayaran (Mapel) kepada setiap nelayan, yang melintas atau sedang melakukan aktifitas disekitar perairan tersebut, apabila ada menemukan korban yang hanyut bisa dilaporkan kepada Tim dilapangan.

"Pencarian juga melibatkan nelayan sekitar dengan menggunakan kapal kayu untuk memperluas area pencarian," jelas Hery.

Halaman Selanjutnya

Pencarian dan evakuasi korban berjalan sekitar 4 hari berbuahkan hasil. Jasad korban akhirnya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Jasad korban selanjutnya, dievakuasi dan tiba di Dermaga Phanton Asahan pada Pukul 12.50 WIB. Selanjutnya, langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Hery.