Tembus Pasar International, Ikan Nila 18,1 Ton Asal Sumut di Ekspor ke Amerika Serikat

Pemeriksaan ikan Nila yang akan di ekspor ke Amerika Serikat.
Sumber :
  • Dok Karantina Sumut

VIVA Medan - Ikan Nila asal Sumatera Utara seberat 18,1 ton, dikemas dalam bentuk Frozen Farm Raised Tilapia Fillets, tembus pasar internasional dan di ekspor ke Amerika Serikat. Karantina Sumut melalui satuan pelayanan (satpel) kualanamu sertifikasi 18,1 ton ikan tersebut, melakukan pengiriman ini pada satu perusahaan saja.

15 Universitas Ternama di Amerika Serikat Kunjungi UMSU, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

"Kedepan semoga lebih banyak lagi, eksportir-eksportir produk ikan dari Sumut, mengingat potensi bidang perikanan Sumut yang menjanjikan," ucap Kepala Karantina Sumut, N Prayatno Ginting, Sabtu 15 Februari 2025.

Berdasarkan data Best Trust, periode November-Desember 2024, ekspor komoditas serupa mencapai 502 ton dengan nilai Rp64,4 miliar dan dikirim beberapa negara diantaranya Kanada, Amerika, China, Taiwan dan Korea Selatan. Di awal tahun 2025, sudah sebanyak 353,69 ton telah diekspor ke berbagai negara.

Barbie Hsu, Pemeran Shan Cai di Meteor Garden Meninggal Dunia

Prayatno menjelaskan sertifikasi oleh karantina merupakan syarat mutlak internasional untuk produk hewan, ikan dan tumbuhan. Karantina memberikan jaminan kualitas pada komoditas ekspor serta memberikan keyakinan kepada negara tujuan bahwa komoditas dalam hal ini ikan fillet beku telah memenuhi syarat dan aman dikonsumsi.

"Adapun pemeriksaan karantina dapat dilakukan langsung di Gudang pemilik atau tempat pemeriksaan karantina," sebut Prayatno.

Tembus Pasar Internasional, Manggis Asal Sumut Seberat 7,3 Ton Siap Diekspor ke China

Prayatno mengungkapkan bahwa untuk komoditas ikan ini dilakukan pengecekan fisik untuk mengetahui kesesuaian isi dokumen dengan jenis, jumlah, sedangkan pengecekan laboratorium telah dilakukan sebelumnya dan telah dikeluarkan LHU atau Laporan Hasil Uji, serta HACCP yang menjadi persyaratan negara tujuan.

"Hasil menunjukkan ikan beku segar tidak menunjukkan gejala klinis, dan kondisi produk ikan serta kemasan baik dan tidak rusak sesuai dengan permintaan negara tujuan. Yaitu di kemas dalam master karton," jelas Prayatno.

Halaman Selanjutnya
img_title