Membanggakan, 7 Putra Putri Dairi Penerima Beasiswa PT DPM ke China Diwisuda
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Pengembangan dan pembangunan kualitas pendidikan bagi warga diwujudkan PT. Dairi Prima Mineral di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) dengan memberikan beasiswa kepada putra putri, sebagai bentuk dukungan perusahaan tersebut.
Hasilnya, 7 putra putri Dairi telah menyelesaikan pendidikan di Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce (GDPIC) dengan Program Studi Mechanical Manufacture and Automation di Kota Guangzhou, propinsi Guangdong, China. Ke-7 putra-putri Dairi tersebut, Dumora Tambunan, Nico Topak Marpaung, Torang Triperto Sinaga, Vani Purba. Kemudian, Kevin Manurung, Uba Jumadi Hutagaol dan Forboy Siagian.
Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia PT. DPM, Hendra Kurniawan mengatakan, Program Beasiswa ini memberikan kesempatan pendidikan dan pengalaman di Perguruan Tinggi di China yang telah ada sejak 2019. Ini salah satu realisasi program Social Corporate Responsibility (CSR) yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) PT. DPM dalam bidang pendidikan.
"Sasarannya adalah generasi muda unggulan yang berasal dari Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara, khususnya bagi masyarakat sekitar lingkar lokasi tambang di Kecamatan Silima Pungga Pungga," ungkap Hendra Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Januari 2025.
Hendra menambahkan, tujuan PT DPM memberikan beasiswa pendidikan di Perguruan Tinggi di China, salah satunya untuk memberikan kesempatan menimba ilmu yang diyakini akan sangat bermanfaat untuk masa depan mahasiswa-mahasiswi tersebut.
"Sekaligus mendapatkan pengalaman dalam hal sosial, budaya serta etos kerja yang mana setelah menyelesaikan program tersebut, mereka diharapkan lebih mampu berkompetisi secara global dan memberikan sumbangsih yang nyata untuk daerah asal, bangsa dan negara," tambahnya.
Wisuda tersebut dilaksanakan di kampus Baiyun GDPIC tersebut pun disambut suka cita. Tak hanya ketujuhnya, para orang tua pun terpancar kebahagiaan anak-anak mereka menyelesaikan pendidikan tinggi di 'Negeri Orang'. Para orang tua menyaksikan secara virtual prosesi wisuda tersebut.