Peringatan HUT Ke-52, Ketua PDIP Sumut: Loyalitas, Jangan Ada Mental Pengkhianat

Peringatan HUT Ke-52 PDI Perjuangan di Kantor DPD PDIP Sumut.
Sumber :
  • Dok PDIP Sumut

VIVA Medan - PDI Perjuangan dengan usia sudah mencapai 52 tahun, kini dihadapi ujian dan rongrongan dari para pengkhianat partai. Namun, partai berlambang banteng itu, tetap kokoh dan terbukti memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu tahun 2024, tiga berturut-turut dari Pemilu sebelumnya.

Penetapan 19 Pasangan Kepala Daerah Terpilih se-Sumut, Ini Nama-namanya

Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon saat acara peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Jumat 10 Januari 2025. Kegiatan ini, dihadiri seluruh pengurus dan kader PDIP Perjuangan.

“52 Tahun PDI Perjuangan telah mewarnai pahit dan getirnya sejarah mulai di kuyo-kuyo semasa Orde Baru. Kemudian, menjadi pioner gerakan reformasi hingga saat ini, kita harus menghadapi rongrongan dari dalam oleh para pengkhianat partai, dan sudah banyak kader yang tidak loyal telah di pecat oleh Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Rapidin, dalam keterangan pers, Sabtu 11 Januari 2025.

Strategi KPU Hadapi Gugatan Edy-Hasan di MK Terkait Hasil Pilgub Sumut 2024

Dihadapan ratusan kader PDIP Sumut yang hadir dan termasuk acara ini, dihadiri langsung tokoh masyarakat Sumut, Edy Rahmayadi. Lanjut, Rapidin mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan dapat melalui ujian yang dihadapi dengan baik.

"Kita patut bangga, dengan ujian yang begitu dasyat dalam Pemilu lalu, kita masih bisa memenangkan Pileg, untuk ketiga kalinya dan sejarah telah mencatat, bahwa PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang mampu meraih hatrick kemenangan sejak era Reformasi," tegas Rapidin Simbolon.

MK Mulai Sidangkan PHP-Kada 2024, Ini Hakim Bakal Memeriksa Gugatan Edy-Hasan

Atas hal itu, Rapidin mengajak dan meminta seluruh kader PDI Perjuangan Sumut solid dan merapatkan barisan dan kembali, memperbarui kesetiannya terhadap Partai dan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Sukarnoputri, dalam menghadapi gerakan mengawut-awut PDI Perjuangan.

“Hanya kesetian terhadap Partai dan Ketua Umum yang bisa membuat kita kuat, karena hanya kesetiaan yang mampu melawan kekuatan pengkhianat, tanpa kesetiaan tidak mungkin kita bisa menjaga partai ini untuk tetap berdiri kokoh hingga akhir jaman," jelas Rapidin.

Selain itu, kesetian dan loyalitas akan menjadi modal penting, jangan ada mental pengkhianat. Hal itu, untuk mengarungi ketatnya persaingan dalam Pemilu 2029 yang akan datang," tutur Rapidin.

Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-52 PDI Perjuangan, pengurus DPD PDI Perjuangan dibawah komando Rapidin Simbolon, menggelar sejumlah kegiatan seperti, upacara, pemotongan tumpeng dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Sudah selayaknya kita berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, setelah sebelumnya kita memberikan bingkisan kepada Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, hari kita membagikan bingkisan tumpeng kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen kita untuk selalau menangis dan tertawa bersama Rakyat,” sebut Rapidin Simbolon.

Selain itu, kegiatan ini juga mendengarkan langsung Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr (HC). Hj. Megawati Sukarnoputri secara daring. Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DPD Dr. Sutarto M.SI beserata jajaran pengurus DPD. Kemudian, tampak hadir nantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih, tokoh senior Partai Budiman Nadapdap, Sutrisno Pangaribuan, dan dihadiri pula pengurus Badan dan Sayap Partai.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai besar, yang selalu konsen terhadap nilai-nilai nasionalisme, serta menjadi Partai yang selalu di garda terdepan dalam membela kebenaran.

“Saya telah menyaksikan sendiri bagaimana PDI Perjuangan jatuh bangun dalam memperjuangkan nilai-nilai Kebenaran dan Keadilan dinegeri ini, dan PDI Perjuangan merupakan Partai yang selalu memiliki kader militan disemua tingkatkan yang selalu menegakkan nilai-nilai Pancasila," sebut mantan Gubernur Sumut itu.

Edy Rahmayadi maju calon Gubernur Sumut bersama Hasan Basri Sagala sebagai Calon Wakil Gubernur Sumut 2024, diusung partai PDI Perjuangan. Mantan Pangkostrad itu, mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan. "Semoga tetap menjadi partai yang teguh dalam membela kebenaran dan menjadi Partai yang selalu bersama rakyat," ucap Edi Rahmayadi.