Bapak dan Anak di Deliserdang Tikam Tetangga Hingga Tewas, Dipicu Saling Ejek
- Dok Polsek Sunggal
VIVA Medan - Dipicu hal sepele saling ejek, membuat seorang bapak berinisial BK (60) dan anaknya, AK alias E (31) menganiaya seorang pria bernama Matius Ginting (44), dengan cara menikam korban hingga berlumuran darah dan tewas.
Peristiwa pembunuhan tersebut, terjadi di warung Gomblo Jalan Bandar Meriah Dusun II, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat sore, 3 Januari 2025, lalu. Usai melakukan penganiayaan tersebut, para pelaku melarikan diri.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, menjelaskan bahwa hasil keterangan saksi bernama Linda Oktaviani. Dirinya mendengar keributan antara kedua pelaku dan korban.
"Saat di cek, saksi mendapati tubuh korban dalam kondisi berlumuran darah di dalam parit bersama seorang pelaku berinisial BK," ucap Bambang, dalam keterangannya, Selasa 7 Januari 2025.
Selanjutnya, warga sekitar mengevakuasi korban dan melarikan Klinik Bidan Nirwana. Namun karena kondisi luka di tubuhnya cukup parah, korban dirujuk ke RS Bethesda.
"Namun pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal. Petugas yang sudah berada di rumah sakit. Selanjutnya, mengevakuasi mayat korban ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi," jelas Bambang.
Kemudian, Unit Reskrim Polsek Sunggal memburu para pelaku dan berhasil meringkus bapak dan anaknya itu, di sebuah Hotel Delta Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sabtu dini hari, 4 Januari 2025, lalu.
"Saya bersama anggota Reskrim langsung bergerak ke hotel yang dimaksud dan berhasil menangkap ketiga pelaku serta menyita 2 pisau dan ponsel. Selanjutnya ketiganya digelangang ke Mako guna proses pemeriksaan lebih lanjut," ucap Kapolsek Sunggal itu.
Bambang mengungkapkan motif dari pembunuhan tersebut, dipicu hal sepele. Antara korban saling ejek hingga berujung maut. Kini, bapak dan anak itu, sudah ditahan di Mako Polsek Sunggal dan dijerat Pasal 338 Jo 340 Sub 351 Ayat 3 KUHPidana tentang pembunuhan.
"Menurut pengakuan kedua korban, motif pembunuhan itu karena masalah kecil, yakni saling ejek," tutur Bambang.