Kampanye Akbar, Edy Rahmayadi Paparkan Program Pembangunan Sumut 5 Tahun Kedepan

Kampanye akbar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Lapangan Sejati, Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Dihadapan ribuan masyarakat hadir dalam kampanye akbar 'Konser Aksi Dua', calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi memaparkan visi misi dan program-program membangun Sumut untuk lima tahun kedepan. Konser Aksi Dua ini digelar di Lapangan Sejati Pratama, Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu 10 November 2024.

Pengamat Politik Sebut Edy-Hasan Unggul Telak dari Bobby-Surya di Debat Ketiga Pilgub Sumut

Maju di Pilgub Sumut Paslon nomor urut 2 ini mengusung visi 'Sumatera Utara yang Unggul, Maju dan Berkelanjutan'. Sedangkan, misi Edy-Hasan : membangun sumber daya manusia berkualitas. Membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani.

Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional. Selanjutnya, program diusung Edy-Hasan, yakin pendidikan, melanjutkan semua program strategis, peningkatan kualitas, pengembangan kurikulum yang relevan dan melakukan program baca sampai tingkat desa.

Kampanye Akbar Rico-Zaki Digelar di Medan Marelan, Dimeriahkan Band Wali

Kesehatan, penguatan sistem kesehatan primer, peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan jumlah dokter spesialis, zero stunting dan layanan kesehatan mobile. Pertanian, modernisasi pertanian, asuransi masyarakat nelayan, bantuan sarana dan prasarana produk pertanian dan kampung ternak wilayah pedesaan.

Senam massal bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Lapangan Sejati, Kota Medan.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Bobby-Surya Pamer Perencanaan Pembangunan, Edy-Hasan: Lampu Pocong Baik? Jangan Bodohi Rakyat

Infrastruktur, pemenuhan layanan infrastruktur, pengembangan ekonomi baru, pengelolaan sampah terpadu, penyadaran dan pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat, pengelolaan lingkungan yang baik dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Pengembangan ekonomi pariwisata Sumut, pelatihan dan pengembangan kapasitas akses permodalan, pengembangan pasar, Infrastruktur pendukung, kemitraan dengan perusahaan besar.

Edy Rahmayadi mengatakan dalam program prioritas dengan fokus pada kesehatan. Dia siap menyiapkan sejumlah program dalam peningkatan fasilitas kesehatan hingga berobat gratis. "Kesehatan dengan memfungsikan 624 rumah-rumah sakit. Puskesmas di Kecamatan harus benar-benar menjawab tantangan kita," sebut mantan Pangkostrad itu.

Edy menjelaskan dalam program infrastruktur, akan melanjutkan pembangunan dan peningkatan jalan provinsi di Sumut. Yang sebelumnya, sempat terhambat. "Infrastruktur, Jalan kita benari, sehingga akses jalan bisa digunakan oleh rakyat dengan aman, nyaman, dan logistik bisa turun sampai ke tempatnya," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy Rahmayadi mengatakan bila terpilih menjadi Gubernur Sumut periode 2025-2030, akan menggali potensi alam di Sumut di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan. "Pariwisata yang super prioritas yang diberikan kepada kita. Ada Danau Toba, ada Bahorok, ada banyak kekayaan yang dimiliki di Sumut ini, yang diberikan oleh Tuhan. Ada surga kecil yang diberikan oleh Tuhan, kalau kita izinkan. Kita lanjutkan visi dan misi lima tahun lalu menjadi jawab lima tahun kedepan," sebut Edy Rahmayadi.

Dalam kampanye akbar dihadiri Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani. "Pilih Edy-Hasan, pilih Prof Ridha dan Rani. Jangan ragu, jangan takut, jangan takut gangguan lawan," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Konser Aksi Dua ini, dihadiri seluruh pengurus partai pengusung, yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora. Kampanye Akbar sampai sore ini menghadirkan Jurkam Nasional Dedi Sitorus, Adian Napitupulu, Djarot Syaiful Hidayat, Sofyan Tan dan Rapidin Simbolon serta Jurkamnas lainnya.