USU Tuan Rumah Seminar Konferensi Internasional PBNU, Dirjen Diktiristek: Kolaborasi yang Hebat
- Dok USU
Muryanto mengungkapkan bahwa forum ini perlu untuk segera direproduksi dan terus diinternalisasi pada kehidupan sehari-hari khususnya mahasiswa yang menjadi cikal bakal pemimpin bangsa Indonesia.
Prof. Muryanto berterima kasih kepada PBNU karena kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kampus terhadap produktivitas dari ide-ide kreatif sehingga akan memajukan peradaban manusia yang dapat dimulai dari dunia kampus.
"Kita berharap ada banyak produksi ide dan kreativitas untuk bagaimana tindak lanjut dalam memaknai agama kemanusiaan yang sebaiknya dimulai dari USU itu sendiri," tambah Rektor USU.
Ketua Lakpesdam PBNU, K.H. Ulil Abshar, mengajak agar kita sama-sama bergandeng tangan, tidak hanya pada umat islam saja, namun seluruh manusia yang memeluk agama berbeda.
Ia menjelaskan dalam mengatasi dunia saat ini sedang mengalami transisi peradaban yang terus berubah, sehingga memicu timbulnya kebingungan umat manusia. Humanitarian islam adalah konsep yang diusung sebagai bentuk tanggungjawab yang memberikan arah atau orientasi yang dapat menyumbangkan solusi terhadap kemanusiaan.
"Sebenarnya konsep humanitarian islam adalah semua umat yang beriman, yang juga sama-sama cucu dari adam untuk berjuang mengatasi dunia yang terus berubah berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang bersumber dari tradisi masing-masing agama," katanya.