Bawaslu Telusuri Bobby Nasution Berikan Hadiah Umrah Saat Kampanye di Madina

Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution saat kampanye di Kabupaten Madina.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Bawaslu Kabupaten Mandailingnatal (Madina) melakukan penelusuran terkait hadiah umrah gratis kepada peserta kampanye, yang disampaikan oleh Calon Gubernur Sumut nomor urut satu, Muhammad Bobby Afif Nasution. Pemberian hadiah umrah, diberikan kepada seorang wanita bernama Rosdiani Nasution.

Serap Aspirasi, Relawan Lentera Kasih Kasih Gelar Diskusi Quo Vadis Pembangunan Sumut

Hadiah berangkat ibadah umrah ke tanah suci Mekkah, disampaikan Bobby Nasution saat kampanye di Desa Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Madina, Jumat 29 September 2024, lalu.

"Setelah kita melakukan komunikasi dengan Bawaslu Madina, bahwa melakukan kroscek dengan LAHP dari pengawasan Panwascam, emang benar ada kejadian pemberian hadiah umroh dalam pernyataan itu," ucap Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 8 Oktober 2024.

Survei Lab SosPol FISIP UMSU: Suara Gen Z Penentu Kemenangan di Pilgub Sumut 2024

Kordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu.

Photo :
  • Dok Bawaslu Sumut

Saut menjelaskan kronologis singkatnya, saat kampanye Cagub nomor urut satu, Bobby Nasution melakukan interaksi dengan seorang peserta kampanye tersebut. Kemudian, menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, melempar pertanyaan kepada peserta kampanye dan mampu dijawab oleh Rosdiani Nasution.

Dukung Bobby-Surya di Pilgubsu, Aktivis Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan

"Ada paslon pak Bobby menanyakan kepada peserta kampanye, akan memberikan hadiah dan memanggil seorang. Seorang ini, apa masuk tim kampanye atau tidak yang memberikan umrah. Tapi kita belum tahu siapa dia ini. Sudah bisa memberikan hadiah kita kasih umrah," jelas Saut.

Saut mengatakan pihaknya tengah menelusuri pemberian umrah itu, sudah direalisasikan atau belum sama si pemberi umrah tersebut atau paslon nomor urut satu tersebut. "Tapi, umrah tidak sekarang ada masanya (waktu), kira-kira itu. Ini belum realisasi, ini kan janji, kita kroscek janji ini paslon atau pemberi hadiah. Berjanji ini, apakah paslon atau pemberi hadiah," kata Saut.

Halaman Selanjutnya
img_title