Respon Ucapan Bobby Soal APBD Rp5 Triliun, Jubir Edy-Hasan: Tidak Semuanya untuk Infrastruktur

Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Edy Rahmayadi saat menjabat Gubernur Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution dinilai tidak memahami struktur alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang menyindir Rp 50 triliun, tidak lihat apa-apa selama 5 tahun.

PSMS Bungkam Persikabo 4-1, Edy Rahmayadi: Perjalanan Masih panjang di Liga 2

"Sebagai seorang Walikota, seharusnya beliau (Bobby Nasution) memahami bahwa APBD tidak seluruhnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur," ucap Juru Bicara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, Eddy Syofian, Jumat 27 September 2024.

Eddy menjelaskan di tahun pertama masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah, harus membayar utang Dana Bagi Hasil (DBH) kepada 33 Kabupaten/Kota. Utang itu, harus dibayarkan untuk mendorong pembangunan dimasing-masing daerah tersebut.

Bobby Sebut APBD Sumut Rp50 Triliun Tidak Kelihatan Apa-apa, Jubir Edy-Hasan: Hitungan Anak TK

"Pak Bobby tidak memahami bahwa pada awal pemerintahan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, mereka harus membayar utang Dana Bagi Hasil (DBH) kepada kabupaten/kota yang diwariskan oleh Gubernur sebelumnya, sebesar kurang lebih Rp 1,6 triliun," kaya Eddy.

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

Photo :
  • Instagram @bobbynst
Sosok Pemimpin Diinginkan Masyarakat, Edy-Hasan Didukung Masyarakat Kristen Sumut

Eddy mengungkapkan bahwa APBD Sumut, yang mencapai sekitar Rp 13 triliun lebih, sudah dialokasikan sesuai peraturan, termasuk untuk belanja operasional (seperti gaji dan lain-lain), belanja modal, belanja bagi hasil, dan belanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota.

Setelah utang DBH berhasil dibayarkan di era Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, Eddy mengatakan akan dimulai pembangunan tapi dihadapi dengan kondisi di Indonesia, termasuk di Sumut dilanda Pandemi Covid-19. Eddy menjelaskan sesuai dengan perintah Presiden RI, Joko Widodo semua daerah diwajibkan melakukan refocusing APBD karena pandemi COVID-19, termasuk Sumut.

Halaman Selanjutnya
img_title